webnovel

Dokter Kecil Abadi yang Ceroboh

Pertanyaan: "Ketika pada suatu hari musim panas, kamu menemukan sebuah timun yang tak terduga muncul di vagin seorang wanita cantik di ruang tamu, bagaimana kamu harus menyelamatkannya?" "A. Tarik keluar" "B. Hisap keluar" "C.**********" Bertahun-tahun kemudian, ketika Li Qianfan mengingat kembali kejadian itu, dia menyesal karena tidak memilih C... --------- "Ih, apa yang menekan aku?" Meng Lin secara naluriah berseru, langsung menoleh ke bawah, dan setelah melihat garis yang mengkhawatirkan itu, dia terkejut berkata, "Qianfan, kenapa kamu taruh tongkat putihmu di dalam celanamu? Kamu takut ada yang mencurinya? Biar ipar bantu kamu keluarkan!" Dengan berkata begitu, Meng Lin meraih dengan tangannya… ------ "Ipar, kamu tadi sedang masturbasi ya?" Li Qianfan pura-pura terkejut. "Sebuah timun terjatuh ke dalam vaginku, bisa tolong kamu keluarkan?" Tak heran jika iparnya terlihat sangat haus; itu karena dia sering tidak terpuaskan. "Ipar, jangan menangis, aku akan bantu kamu keluarkannya sekarang juga!" Setelah menawarkan penghiburan, Li Qianfan meletakkan telapak tangannya di paha Meng Lin dan mulai bergerak perlahan menuju tempat timun itu tertanam……

Fierce Sun in the Sky · Urban
Not enough ratings
434 Chs

Bab 285: Istri, Apakah Itu Tidak Berhasil?

"Ipar... kamu... jangan seperti ini!"

Melihat Meng Lin tiba-tiba melompat ke dalam pelukannya, Li Qianfan langsung panik. Dia dengan hati-hati melihat ke sekeliling, takut-takut Li Dalong tiba-tiba muncul.

Jika Kakak Long melihat pemandangan ini, dia tidak akan bisa menjelaskan dirinya.

Sepertinya Meng Lin menyadari pemikiran Li Qianfan, dan dia segera berkata, "Qianfan, kamu tidak perlu takut, Li Dalong sudah keluar, dia tidak akan tahu kita melakukan hal seperti ini."

"Ipar, walaupun Kakak Dalong tidak di rumah, kita tidak bisa melakukan hal seperti ini."

Li Qianfan sangat cemas di dalam hatinya. Meskipun dia dan Meng Lin telah melakukan banyak hal yang ambigu sebelumnya, sejak diuji oleh Kakak Long, dia telah memutuskan untuk berhenti.

"Huft huft huft..." Meng Lin berbaring di bahu Li Qianfan, mencium cuping telinga dan lehernya tanpa henti, seolah-olah dia sudah haus untuk waktu yang lama.

Napas dari mulutnya menyemprot ke seluruh kulit Li Qianfan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com