Tidak sampai setengah hari berlalu setelah Putra Mahkota Mo Qian Yuan memimpin Prajurit Rui Lin memasuki Istana Kekaisaran, kabar wafatnya Sang Kaisar sudah menyebar di seluruh Ibu Kota Kekaisaran. Maklumat dikeluarkan bahwa Mo Qian Yuan akan mewarisi takhta.
Upacara penobatan akan diadakan tujuh hari lagi.
Rezim pemerintahan Kerajaan Qi berganti, tenang dan tanpa huru-hara.
Dengan pembantaian berdarah yang dilakukan Jun Wu Xie terhadap para pengikut dan penjilat Kaisar di gerbang istana, tak sedikit pun suara yang menentang penobatan Putra Mahkota terdengar.
Para pejabat istana tahu jelas mengenai hubungan Mo Qian Yuan dan Jun Wu Xie, dan dengan Mo Qian Yuan menaiki takhta menjadi Kaisar, posisi permaisuri yang kosong mungkin akan segera menjadi milik Jun Wu Xie. Terlebih lagi, dengan Prajurit Rui Lin yang menakutkan masih merapatkan barisan di dalam Ibu Kota Kekaisaran, mereka lebih baik menyelamatkan kepala mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com