Makan Malam Keluarga

Yan Xi memijat selama setengah jam, membuat tangannya jadi pegal. Dia menggerakkan tangannya kemudian bertanya, "Apakah kamu merasakan sesuatu?"

Gu Shen menggeleng. Itu hanya pijatan, bagaimana bisa menyembuhkan kakinya.

Yan Xi tidak kecewa, "Berikutnya pasti ada. Aku akan kembali dulu sekarang."

Gu Shen bergumam, "Istirahatlah lebih awal."

Yan Xi tidak kembali ke kamarnya, melainkan dia pergi ke ruang pakaian, dan memilih pakaian untuk makan malam keluarga besok.

Karena ini makan malam keluarga, pakaiannya tidak boleh terlalu berlebihan atau terlalu biasa.

Dia memilih sangat lama, hingga akhirnya menemukan tiga gaun yang cukup memuaskan.

Yan Xi tidak bisa memutuskan, jadi dia mengambil gaunnya lalu mencari Gu Shen.

Gu Shen juga masih belum tidur. Melihat Yan Xi kembali, dia mengangkat alisnya lalu berkata, "Apa yang kamu lakukan?"

"Bantu aku memilih baju." Yan Xi melemparkan tiga gaun itu ke ranjang, "Yang mana yang bagus?"

Gu Shen masih melihat dokumennya, "Putuskan saja sendiri."

"Tidak bisa." Yan Xi naik ke tempat tidur dan mengambil dokumen dari tangan Gu Shen, "Sebagai seorang suami, kamu harus membantu istrimu memilih gaun."

Gu Shen tak punya pilihan selain melihatnya, akhirnya dia memilih rok satin berwarna hijau laut.

Yan Xi membungkuk lalu mencium wajah Gu Shen.

"Suamiku benar-benar cerdas."

Esoknya, Yan Xi memakai rok itu. Rok itu berkibar seperti sungai kecil yang diterpa cahaya matahari, tenang dan mempesona.

Penata rias memilih riasan, dengan hati-hati menanyakan keinginan Yan Xi.

Xiao Lan yang berdiri di belakang, tidak bisa menahan ucapannya, "Nyonya sangat cantik. Akan lebih cantik lagi jika tidak menyuruhku memasak pangsit."

"Kecilkan suaramu. Hati-hati, bisa-bisa nyonya akan menyuruhmu membersihkan toilet besok." Xiao Yue menghentikannya.

Sebenarnya, memasak pangsit bukan masalah. Sebaliknya, itu adalah hal mudah. Mereka berdua hanya sangat khawatir Yan Xi akan memarahi mereka jika dia tidak menyukainya.

Yan Xi ingin mengatakan pada mereka bahwa volume suara mereka sangat kencang.

Setelah memakai riasan, Yan Xi turun untuk mencari Gu Shen.

Dia masih mengenakan jas, tetapi warna syal persegi di lehernya persis sama dengan rok panjangnya.

Yan Xi tersenyum dan memutar matanya, "Apakah ini pakaian couple?"

"Hanya untuk membuat kakek tidak khawatir." Dia berkata pelan.

Gu Yi di belakangnya tetap menutup mulutnya. Kemarin, untuk menemukan syal persegi ini, dia pergi ke beberapa toko hingga membeli lebih dari 50 buah. Akhirnya dengan enggan Gu Shen memilih satu.

Yan Xi masih merasa senang, "Kalau begitu ayo pergi. Jangan buang waktu."

***

Makan malam keluarga Gu jelas bukan makan malam biasa dengan obrolan disana sini. Ada banyak arus kencang di bawah permukaan yang tenang.

Tapi itu bukan hal yang mengejutkan. Keluarga biasa mungkin akan babak belur demi sedikit uang. Keluarga Gu adalah keluarga besar dengan aset yang banyak, setiap orang pasti ingin mendapat bagian.

Yan Xi masih ingat deskripsi keluarga Gu di novel aslinya.

Mereka punya status sosial yang tinggi, hingga bisa menutupi langit dengan satu tangan.

Perusahaan keluarga Gu sudah didirikan sejak lama. Setelah bertahun-tahun berkembang, sekarang perusahaan ini sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Perusahaan ini juga memiliki banyak industri, yang masing-masing dapat membawa keuntungan besar bagi keluarga Gu.

Sekarang keluarga Gu dikendalikan dengan kuat oleh Gu Hai, tuan besar keluarga Gu. Jika Gu Hai menyukaimu, kamu pasti akan segera mendapat kedudukan yang tinggi. Tapi jika Gu Hai tidak menyukaimu, kamu hanya bisa mendapatkan sisa saja.

Dan makan malam keluarga hari ini adalah untuk generasi muda yang dianggap penting oleh tuan besar Gu, Gu Cheng. Maka dari itu, orang yang datang pastilah tidak sedikit.

Bagaimanapun juga, perebutan kekuasaan semacam ini tidak ada hubungannya dengan Gu Shen saat ini. Dia baru saja mengakuisisi beberapa perusahaan kecil yang dimiliki oleh keluarga Gu, dan tidak memiliki hak untuk berbicara.

Jelas-jelas dia juga adalah cucu kandung tuan besar Gu. Namun, dia dan Gu Cheng sangatlah berbeda.