webnovel

Ditinggalkan oleh Alpha, Aku Menjadi Pasangan Raja Lycan

"Margaret, kamu kakaknya, kamu harus mengalah pada adikmu." Sepanjang hidupnya, kata-kata itu terasa seperti kutukan bagi Margaret. Entah itu boneka beruang kesayangannya, gaun-gaun cantik, permen Halloween, atau cinta orangtua, jika Elizabeth meminta, ia harus tanpa syarat menyerahkan semuanya padanya. Sejak kecil, Elizabeth telah menjadi beban berat bagi Margaret layaknya gunung yang menyesakkan nafas. Untungnya dia masih memiliki pacar yang telah mencintainya selama enam tahun—Amster, Alpha dari kelompok lycan. "Kamu akan menjadi istriku dan luna masa depan dari kelompok," janjinya. Hingga hari ketika dia dan saudara kembarnya berumur 18 tahun, dan pasangan serta kekasih yang ditakdirkan bagi Amster ternyata adalah saudara kembarnya Elizabeth! Margaret menyaksikan bagaimana Amster, yang telah berkata mencintainya, dengan penuh gairah mencium Elizabeth, dan mengumumkan Elizabeth sebagai luna tanpa berpikir dua kali. Satu-satunya sandaran emosional yang dimiliki Margaret hancur; sekali lagi, apa yang menjadi miliknya telah direnggut oleh Elizabeth. Apa yang lebih buruk, Amster bahkan meminta Margaret untuk menghibur para tamu. Semuanya karena Elizabeth tidak tahu apa-apa kecuali cara merayu dan mendandani dirinya. Tidak mampu menolak permintaan mantan kekasihnya itu, Margaret setuju melakukan ini...

JQK · Fantasy
Not enough ratings
383 Chs

Menggunakan Lawan

[Perspektif Margaret]

"Sebenarnya, saya merasa ada rasa familiar begitu pria itu berbicara. Nada suaranya ketika mengancam kamu mengingatkanku," kata Elizabeth. "Margaret, kamu benar. Mereka bekerja sama dengan Angel. Kita telah dikhianati olehnya."

"Apa yang kamu dengar? Kapan kamu mendengarnya?" tanya saya dengan cemas.

"Saya bangun lebih awal dari kamu. Saat itu, saya mendengar seseorang berbicara dari atas. Karena tidak terlalu jelas, saya pikir saya sedang berhalusinasi, tetapi suara orang itu membuat saya ingat."

Elizabeth mengambil napas dalam-dalam yang gemetar. "Saya mendengar dia dan Angel membicarakan rencana untuk setelahnya."

Perut saya menegang. "Apa yang mereka rencanakan untuk kita?"

Saya merasakan Elizabeth menggelengkan kepalanya di belakang saya.

"Saya tidak tahu. Saya tidak mendengar banyak. Angel dan mereka tampaknya sedang berdebat. Di tengahnya saya mendengar satu kata yang sangat tiba-tiba—Maestro."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com