webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasy
Not enough ratings
369 Chs

Ngeteh Bersama

=Ami POV=

Beruntung rak yang roboh bukanlah rak yang berukuran besar. Sedang, tingginya hanya sekitar dua meter dengan lebar empat meter.

Semua buku yang berhamburan sudah kami susun kembali, hanya tinggal menyesuaikan deret berdasarkan abjad judulnya. Sangat bervariasi, kami tidak lagi mempedulikan tentang genre dari bacaan itu.

Suasana malam yang sangat sepi, membuat suara kami terdengar cukup nyaring. Beberapa buku yang saling bergesekan, lalu Laya yang pelan menggumamkan sebuah lagu. Buku yang bisa saja tertendang kami karena tertinggal belum disusun di rak, ataupun buku yang terjatuh karena tersenggol. Semuanya menjadi latar suara yang kami berdua dengarkan.

Aku mulai mendengar lagi suara manja seekor anjing yang berbulu tebal nan cantik, segera kutoleh dari arah suara dan dalam hitungan detik muncullah sosok wanita tua si pemilik rumah ini sedang menggendong anjing peliharaannya dengan penuh sayang.

Dia mengamati kami, sedang bertanya namun tidak mengatakan apapun.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com