webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasy
Not enough ratings
369 Chs

Menuju Barat

=Author POV=

Langit sudah semakin gelap, dia yakin ini sudah sangat larut untuk melakukan perjalanan jauh. Langkahnya masih berhenti dipersimpangan, hatinya masih ragu antara jalur kiri untuk pulang kerumah atau jalur kanan menuju kampung halaman.

Beberapa kendaraan warga masih ada yang berlalu membawa hasil panen untuk dipasarkan besok pagi. Lama menimbang, akhirnya Ge memutuskan untuk mengambil jalur kanan menuju kampung halamannya.

Jalanan yang gelap dan semakin sepi terus dilalui olehnya dengan langkah besar. Dia tidak berkeinginan untuk menumpang karena dia tidak ingin langkahnya itu diketahui banyak orang. Namun dia juga harus mengambil resiko kelelahan karena berjalan untuk jarak yang sangat jauh.

Dia meninggalkan gerobak berisi alat-alat elektronik rusak di persimpangan, di depan rumah pemilik gerobak beserta dengan uang sewa yang ia masukan dalam sebuah kantongan kecil.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com