236 Apakah Kami Tersesat

=Ami POV=

Aku merasakan pening saat terjatuh. Walau pandanganku sangat gelap, aku beruntung aku tidak tertabrak oleh mobil yang melaju kencang itu. Siapapun dia, aku mengutuknya dengan sepenuh hati! Bisa-bisanya dia kebut-kebutan di tengah malam seperti ini.

"Ami, buka matamu," perintah laya yang memukul pelan pipiku.

"Ami, bangun!" teriaknya lebih nyaring.

Apa ini? Apakah aku tertidur? Perlahan aku membuka mataku, silau sekali. Aku tidak habis pikir Laya membangunkanku dengan menyorot mataku dengan lampu yang sangat terang.

"Ami, bangun! Ayo cepat pergi dari sini!"

"Ada apa?" Aku berusaha untuk membuka mata dan bangun.

"Sekarang sudah siang! Kita harus pergi dari tempat ini!"

Hahh? Aku kembali memejamkan mata, mencoba untuk menetralkan penglihatanku. Benar. Ini sudah tengah hari. Cahaya matahari tepat berada di atas kepala kami.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter