webnovel

Batas-batas

Hanya sekitar sepuluh persen saja orang yang selamat saat peristiwa penyerangan itu.

Mereka mati-matian bertahan dan terus bertahan, entah mereka harus bersyukur atau tidak, tapi kehidupan tak lebih baik dari sebelumnya, seolah rasanya percuma mereka selamat kalau kehidupan jadi makin sulit seperti ini.

Makanan makin sulit di dapatkan. Belum lagi rumah mereka kebanyakan telah terbakar habis dan distrik itu sendiri telah dialihkan sebagai lahan pertanian untuk memasok makanan pada distrik lain. Sungguh tidak adil, mereka juga tak bisa berbuat apa pun.

Kebanyakan dari mereka melakukan segala cara agar bisa diterima bekerja di distrik lain, jadi budak pun tak apa.

Tak sedikit yang mau bekerja di ladang pertanian.

Sebagian lagi hidup dalam bayangan, yang pasti mereka tak bisa menampakkan diri secara sembarangan jika tak punya pengenal.

Mau mencuri pun sudah sulit. Lahan dijaga ketat, mereka bisa langsung dihukum mati di tempat, jika berani macam-macam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com