webnovel

Kunjungan Matan Istri

Ririn yang sudah bersiap kini pamit dengan Bik Imah dan Ida, saat ia sedang berjalan mengendap-endap tiba-tiba merasa ada yang menarik kerah bajunya. Dia membalikan badan, seketika matanya membola melihat Adam menatapnya datar.

"Mau kemana?" tanya Adam sambil melepaskan tangannya dari kerah baju Ririn.

"Eh, itu anu, Pak," Kata Ririn gugup sambil menggaruk kepalanya.

"Anu apa, hem?" tanya Adam semakin mengintimidasi gadis di depannya.

"Itu, em ... Ibu suruh saya ke butik siang ini,"jawab Ririn merasa lega.

Adam hanya menghela napas, ia seakan tidak terima di tinggalkan saat sakit seperti ini. Ia mengirim pesan ke Mamanya supaya gadis ini tetap tinggal di rumah. Tak lama pesan masuk dari wanita yang selalu mengerti akan dirinya.

"Kamu di rumah saja, kata Mama enggak apa-apa!" tegas Adam

"Baiklah Pak," ucap Ririn sambil tersenyum menatap Adam walau ia tahu pria itu tidak akan membalas senyumnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com