"Kau berani melakukan itu semua? Dan kau berani membuat keluarga tiga belah pihak menjadi pusat perhatian?" sebut Ridwan dengan ekspresi tidak senang hingga kesal karena ada seorang wanita muda yang begitu berani menyerangnya secara terang-terangan.
Sehingga ingin rasanya menyeret seluruh keluarganya pergi dan tidak perlu lagi bicara dengannya lebih jauh.
Monica dengan senang langsung menjawab.
"Ya. Tentu saja. Kenapa tidak? Dan kenapa juga aku tidak berani melakukannya?" balas Monica dengan sangat yakin membuat Ursulla menatap Haikal dengan tatapan penuh arti.
Dan Haikal bisa dengan jelas membaca arti ekspresi dan tatapannya yang memuji kepercayaan diri dan juga keberanian Monica, menggunakan kedipan mata yang sengaja Ursulla layangkan secara diam-diam.
Sementara Ridwab justru menatap dengan sangat takjub sikap Monica yang belum pernah dia temui dari wanita lain manapun.
"Kau baru saja mengancamku? Ingin membuat keonaran jika aku tidak menyetujui pernikahan kalian?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com