"Aku akan menurunkan sedikit jendelanya untuk sirkulasi udara. Jika seperti ini tidak masalah bukan?" ucap Haikal dengan berbagai perasaan tidak enak hati hingga berulang kali tersenyum denga kikuk.
Monica kemudian menurunkan juga kaca samping jendelanya. Menurunkannya lebih lebar dan menghirup angin malam sembari memejamkan mata.
Haikal kemudian memperhatikan tingkahnya itu dengan tatapan takjub. Mengagumi bagaimana Monica malam ini terlihat begitu cantik terlepas bagaimana rusuh penampilan dia setelah bekerja. Di mata Haikal wanita itu tetap terlihat memukau.
Bahagia karena malam ini mereka akan melakukan dinner berdua, di luar dari jadwal kencan dating mereka yang sudah diatur oleh beberapa pihak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com