Monica spontan meresponnya dengan tatapan yang hampri mencela. Namun dia menunjukkannya dengan sangat halus.
"Memberikan pelajaran? Jadi kau sebenarnya benci padanya dan ingin memberikannya pelajaran??" ucap Monica berulang dan mengikuti kata-kata Gissella yang terbawa emosi. Ucapan Monica ini lantas membuat Sabrina entah harus merasa malu atau tertekan karena ulah cucunya.
Dan merasa entah dimana letak kesalahan dalam cara pengajarannya yang tidak sesuai dengan isi pemikiran cucunya.
"Tentu saja aku tidak benci. Namun aku juga tidak suka bila ada wanita lain yang berada di sisinya! Sudah sangat senang saat tahu aku punya kesempatan untuk bertemu dengannya ketika mungkin saja aku bisa mampir ke perusahaan Anda. Namun informasi apa yang baru saja aku termukan akhir-akhir ini? Tidakkah bila kau berada di dalam posisiku, kau juga akan merasakan hal yang sama? Terluka dan merasa disakiti?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com