webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SUPERPOWERS
#SLICEOFLIFE
#ANTIHERO
#CAMPUS
#LIGHTNOVEL

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · Fantasy
Not enough ratings
276 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SUPERPOWERS
#SLICEOFLIFE
#ANTIHERO
#CAMPUS
#LIGHTNOVEL

Queen of Einerst

Malam yang sama di area ujian yang berbeda.

Peringkat #9 Lucy sedang terpuruk di hamparan pasir. Tubuhnya terlonjak akibat tembakan hells yang diarahkan tepat padanya.

Lucy mengerang dan meringis bersamaan. Dia merasa tidak punya lagi tenaga untuk bertahan dari serangan.

Lucy telah memaksa tubuhnya seharian ini untuk bekerja keras demi memperoleh poin untuk kelompoknya. Untuk itu dia heran mengapa situasinya menjadi seperti ini.

Lucy memegangi dadanya dalam posisi bertahan sehingga tangannya dia letakkan sangat rapat.

"Kalian semua, apa maksudnya ini? Kenapa kalian menyerangku?"

Hampir sepuluh orang berdiri memutari Lucy dengan tangan mereka yang terangkat. Menggunakan suara serak, Lucy berteriak bingung pada mereka. Dia seolah bisa menangis saat itu juga.

Lucy perlahan-lahan melihat anggota faksinya yang berdiri dalam barisan melingkar, matanya terbuka dengan takut.

"Kenapa kamu bilang? Pastinya karena kami tidak suka padamu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com