webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SUPERPOWERS
#SLICEOFLIFE
#ANTIHERO
#CAMPUS
#LIGHTNOVEL

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · Fantasy
Not enough ratings
276 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SUPERPOWERS
#SLICEOFLIFE
#ANTIHERO
#CAMPUS
#LIGHTNOVEL

Persiapan Sebelum Ujian Tulis

Chapter 4 : Ujian Tulis

Sehabis dilaksanakannya ujian pendahuluan, sekolah dan akademi meliburkan kegiatan belajar reguler untuk membuat siswa fokus mempersiapkan ujian.

Meski begitu, tetap ada siswa yang datang ke sekolah atau akademinya demi mendapatkan tempat belajar tanpa perlu mengeluarkan uang.

Ruang kelas memang dilarang untuk dimasuki sebab tempat itu dipersiapkan untuk tetap steril sebelum dilaksanakannya ujian tulis. Masih terdapat lokasi lain yang bisa digunakan siswa untuk belajar selain di ruang kelas. Perpustakaan menjadi tempat tujuan utama bagi siswa. Namun karena maraknya siswa yang mencoba hadir, penanggung jawab perpustakaan di sekolah dan akademi membatasi sekian jumlah siswa yang dapat masuk.

Pilihan lainnya bagi siswa adalah belajar di pergola atau kanopi yang dibangun di taman. Tempat yang biasanya sering digunakan siswa untuk pesta teh atau makan siang itu, termasuk pilihan utama yang ramai dikunjungi menjelang hari ujian tulis.