webnovel

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · Fantasy
Not enough ratings
276 Chs

Operasi Lupara Bianca : Permulaan

Tengah malam, suara sayup angin meniup daun-daun dari pepohonan di daerah perbukitan Distrik Walters.

Kegelapan memenuhi malam dengan sunyi yang menyilang garis dia antaranya.

Pada saat itu pembiasan dari cahaya bulan pada permukaan tanah terhenti akibat terhalang awan, menyepuh gumpalan putih itu sampai menjadi kekuningan.

Detik berikutnya cahaya bulan terlihat beradiasi pada satu titik setelah melewati celah-celah di antara awan.

Seorang pemuda dengan tingkat keterangan wajah yang seolah menyatu dengan kegelapan, mendadak tersorot oleh pilar cahaya dari langit.

Seakan menjadi pemeran utama dalam sebuah pertunjukan opera, dia tidak memedulikan kemilau yang menyapanya.

Edwin Albern berjalan santai di daerah perbukitan Distrik Walters.

Sekelebat bayangan terlihat mengikutinya dalam rentang beberapa meter. Mereka tampak berhati-hati dalam melangkah seolah menimbulkan suara adalah tanda kematian.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com