webnovel

Dibawah Pedang Pora

"Apa yang salah dari ku..! mengapa kau tak mau menatap mataku ..! Aku tak sejelek itu, setidaknya tatap mataku saat bicara padaku ..!" Gia berteriak karena kesalnya , laki-laki dengan seragam itu tetap dingin & tak mau menatap. Hal tersebut membuat Gia semakin penasaran alasan dibalik hal yang dia lakukan itu .Gia memutuskan mencoba mencari tau dengan cara uniknya . Pada akhirnya takdir justru menyatukan mereka dibawah piramida pedang pora

Eggya_Vaniesa · Urban
Not enough ratings
304 Chs

Bab 160 Bedrest Total

*Rumah Sakit Permata

Pada akhirnya Rey berhasil membawa Rama menjauh dari ruang tunggu dan mereka duduk disana untuk menunggu proses pemeriksaan selesai.

Akibat dari keributan tadi aku mulai tersadar sepenuhnya dari kondisi sebelumnya. Aku juga dapat bernafas dengan baik sekarang. Aku membuka mataku lebar-lebar lalu melihat sekeliling dan ada Dave disana. "Kak Dave !". Kataku lirih.

Lelaki tersebut segera mengahampiriku. "Kamu sudah merasa lebih baik ?". Tanya Dave sembari menatapku.

"Sudah lebih baik tapi badanku rasanya lemas sekali ". Kataku menjelaskan pada Dave tentang kondisiku saat ini.

Ditengah-tengah percakapam kami dokter kembali masuk ke ruangan. "ehh sudah sadar rupanya , saya cek tekanan darahnya dulu ya bu sama detak jantungnya". Ucap dokter Seza padaku.

Aku mengangguk cepat sebagai tanda menyetujui permintaan dokter dan Dave memberikan ruang pada dokter Seza untuk melanjutkan pemeriksaan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com