webnovel

Dibawah Pedang Pora

"Apa yang salah dari ku..! mengapa kau tak mau menatap mataku ..! Aku tak sejelek itu, setidaknya tatap mataku saat bicara padaku ..!" Gia berteriak karena kesalnya , laki-laki dengan seragam itu tetap dingin & tak mau menatap. Hal tersebut membuat Gia semakin penasaran alasan dibalik hal yang dia lakukan itu .Gia memutuskan mencoba mencari tau dengan cara uniknya . Pada akhirnya takdir justru menyatukan mereka dibawah piramida pedang pora

Eggya_Vaniesa · Urban
Not enough ratings
304 Chs

Bab 152 Alergi Udang

*Semarang

Aku mendesak Dave Nasution untuk bercerita padaku karena raut wajahnya yang sama sekali tak enak untuk dilihat. Dia seperti orang yang sangat kesal bahkan jadi sedikit pendiam. Namun saat dirinya hendak mengatakan sesuatu pelayan justru datang membawakan pesanan kami."Kamu makan dulu aja , nanti aku baru cerita , kamu inget bukan kata dokter kalo kamu gak boleh stres dan makan harus teratur". Kata Dave padaku. Dave orang baik sebenarnya cuma aku belum mengenal dia lebih jauh karena baru beberapa hari ini saja aku bertemu dengannya ,itu saja atas permintaan Rey Hardian agar Dave Nasution mendampingiku mencari Ita di Jakarta. Anehnya meskipun aku tak berada di Jakarta lagi Dave masih tetap menepati janjinya pada Rey untuk menemaniku mencari Adi di Semarang.

"Iya aku ingat kok ". Jawabku singkat. Aku segera melahap makanan yang ada di hadapanku. Tak lama ada sebuah panggilan video masuk dari Rey Hardian.

Gia : " Hai ". (sembari melambaikan tangan ke arah kamera)

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com