Encounter part 1

Mohon dukungannya ya dengan baca ceritanya, serta vote anda review ceritanya

semoga kalian suka dengan ceritanya ya

~Happy Reading gyus~

*****

Lelaki itu pun langsung mendekat ke Liora dan tiba-tiba duduk disamping Liora.

Liora yang mengetahui itupun langsung berbalik dan menoleh ke-arah laki-laki tersebut, ia pun terkejut bahwa duduk antara ia dan lelaki itu sangat dekat akhirnya Liora berdiri dan berniat untuk pergi namun, tas Liora tersangkut di bangku taman itu sehingga ia kesusahan untuk mengambilnya, lelaki itu hanya melihat Liora yang kesulitan,

Liora bergumam dalam hatinya "Apaan sih nih cowo bukannya bantuin gue malah ngeliatin aja" memasang wajah kesal dengan wajah kesal kearah lelaki itu, lelaki itu hanya melihati Liora dan membuat Liora menjadi salah tingkah.

Melihat Liora seperti itu membuat lelaki itu berbicara kepada Liora "Perlu bantuan?",

Liora hanya terdiam dan sedikit menggangguk akhirnya lelaki itupun membantu Liora melepaskan tasnya yang tersangkut dan Liorapun hanya berkata terima kasih lalu pergi, namun lelaki itu mengejar Liora dan berdiri tepat didepan Liora.

Sontak Liora kaget dan mencoba untuk pergi namun lelaki itu tetap saja menghalangi Liora, sehingga Liora berkata "Oke, oke... terimakasih atas bantuannya" tersenyum dengan paksa.

Lelaki itu berkata dengan mendongakkan dagu "Terima kasih doang?" ,

"Terus??? " ucap Liora sambil menyerengitkan dahinya,

lelaki itu berfikir sejenak "Ehm... kayanya kita pernah ketemu sebelumnya".

Liora terdiam, ia memang mengetahui bahwa ia dan lelaki itu memang pernah bertemu saat secara tidak sengaja dirinya menabrak lelaki itu.

Lelaki itu pun langsung memeperkenalkan dirinya "Gue Leon" sambil menyodorkan tangannya,

"Singa??", ucap Liora

lelaki itu tertawa kecil dan berkata "Beda... gue Leon, bukan Lion, lagian sifat gue juga gak galak kaya singa"

****

Liora pun langsung berjabat tangan dengan Leon "Liora" setelah berjabat tangan dengan Leon, Liora pun langsung pergi namun lagi-lagi Leon mengejar nya dan berkata Leon " Eits... tunggu dulu sebenernya gue ini mau ngomong sesuau sama lo... ",

"Mau ngomong apa... kenal juga barusan",ucap Liora sambil sedikit memundurkan langkahnya.

Leon pun langsung menjelaskan semua kejadian waktu itu, bahwa gara-gara pada saat itu Liora menabraknya, hal itu membuat kameranya terjatuh, bahkan mengakibatkan semua foto-foto yang ia potret hilang, kameranya pun rusak sehingga dirinya tidak bisa ikut dalam pagelaran pameran foto.

Liora yang mendengar perkataan Leon pun langsung meminta maaf "Ya... maaf namanya juga gak sengaja, lagian gue waktu itu juga lagi sedih banget, jadi mana mungkin gue merhatiin sesuatu disekitar gue ", ucap Liora dengan nada gugup

"Lo lari....terus kabur dari pacar lo iya kan",ucap Leon dengan pedenya

Liora bingung dengan perkataan Leon " Hah....pacar ???, please deh, lo kalau gak tau ga usah asal ngomong," ujar Liora seraya menggeleng kepalanya

"Loh iya kan jelas, cowo itu tiba-tiba dateng terus langsung nolongin lo, " ucap Leon sambil memeragakannya

Liora menggeleng kan kepalanya dan langsung lari dengan kencang, ia bersembunyi dibalik pohon besar sehingga Leon tidak dapat menemukannya, Leon berusah berlari mengikuti jejak Liora, namun ia tetap tidak menemukan nya, ternyata dugaan Liora benar, Leon pun tidak dapat menemukan dirinya, akhirnya Leon pun pergi.

*****

Liora yang melihat Leon sudah pergi, ia langsung dapat bernafas lega, Liora melihat jam tanganya dan hari sudah mulai siang, ia pun mencoba untuk menelpon Lily namun tidak ada jawaban.

Kemudian Liora mencoba untuk menghubunginya lagi dan ternyata ponselnya malah tidak aktif, ia pun mengirim pesan kepada Lily.

Karena tidak ada jawaban dari Lily akhirnya, ia memutuskan untuk pulang, ia mencoba akan menghubungi Rio namun ponselnya tiba-tiba lowbet "Hah... lowbet duh (menepuk dahinya) kebiasaan gue nih lupa di cass, yah... terus gw baliknya gimana nih, gue jalan ajalah siapa tau ada ojek didepan.", lalu Liora pun berjalan kearah keluar taman.

*****

Dan tiba-tiba, mobil dari arah belakang membunyikan klakson terus menerus kearah Liora, sehingga Liora kesal dan menoleh kebelakang.

Ternyata itu adalah mobil Leon, Liora pun berusaha untuk kabur namun langsung dikejar oleh Leon, "E..ee... mau kemana (memegang tangan Liora), lo itu harus tanggung jawab gara-gara lo gue gak jadi ikut pameran foto, kamera gue rusak lagi ",

Liora mencoba melepaskan tangan Leon dari tanganya "Iya kan gue udah minta maaf, lo mau minta apa? Minta ganti kamera lo ?.. oke fine gue ganti " , Leon pun melepaskan tangan Liora dan Liorapun langsung pergi.

Liora menunggu dipinggir jalan berharap ada ojek yang lewat, namun setelah setengah jam dia menunggu, satu pun tidak juga ada yang lewat.

Liora melihat kelangit dan sudah mendung yang menandakan akan turun hujan "Duh.... mau ujan, gue gimana nih baliknya gue juga ga bawa payung".

*****

Dengan gelisah Liora menengok kekanan dan kekiri, ia mencari apakah ada kendaraan yang lewat, namun tetap saja tidak ada.

Kemudian, mobil Leon melintas didepan Liora, dan Leon yang sedang mengemudi hanya melirik ke-arah Liora,

Liora pun hanya melihat mobil Leon.

Tiba-tiba Leon memundurkan mobilnya tepat disamping Liora ia pun berkata "Butuh tumpangan??" seraya membuka pintu mobilnya

Liora hanya terdiam, "Bentar lagi ujan lo gak liat tuh (menunjuk kearah langit) langit udah mendung",

akhirnya tanpa berfikir panjang Liora pun langsung masuk kedalam mobil Leon dan duduk disamping Leon.

"Makasih ya... gue janji deh bakalan ganti kamera lo yang rusak", ucap Liora yang berkata tanpa menoleh kearah Leon, ia hanya fokus melihat jalan dan menegok kesebelah kiri.

*****

Leon yang melihat sikap Liora yang cuek, membuat ia agak kesal, akhirnya iapun mempercepat laju mobilnya sehingga membuat Liora ketakutan.

"Eh... lo pembalap ya" teriak Liora dengan wajah ketakutan

Leon tertawa "Ahhaaha, lo ga liat gue bawa kamera, itu artiinya gue photografer", ucap Leon dengan pedenya

"Ya.... terus ... pelan-pelan dong nyetirnya", omel Liora

Leon pun memperlambat mobilnya lambat sekali sehingga membuat Liora kembali kesal "Eh... ini mah kalau balapan sama sepeda juga menangan sepeda kali, lo itu sebenernya bisa bawa mobil gak sih". teriak Liora dengan kesal

Leon langsung memberhentikan mobilnya. "Kok berenti???" ucap Liora menoleh kearah Leon.

"Lo bisa diem gak sih" ujar Leon dengan wajah kesal, melihat wajah Leon seperti itu membuat Liora langsung terdiam, Liora memalingkan wajahnya dari Leon, dengan perasaan kesal.

Terima kasih yang telah mampir tetap ikuti kisahnya ya, dan jangan lupa tinggalkan vote serta review kalian

saya penulis baru, yang masih memerlukan banyak dukungan dari kalian semua, mohon bantuannya ya terima kasih

mohon maaf jika bahsanya kurang dimengerti dan banyak kata-kata yang typo