Aku dan Mbak Uma dalam perjalanan pulang, tapi gak tau kenapa Uma mengeluh kalau motornya terasa berat. Tapi selalu meyakinkannya untuk berfikir positif, mungkin saja ban motor kurang angin atau bensinnya mau habis. Baru setengah perjalanan, kami memutuskan untuk berhenti sejenak dipinggir jalan mengecek semua ban sepeda motor, takutnya ada gangguan.
"Bagaimana Mbak?" tanyaku merunduk memperhatikan mbak Uma yang sedang mengecek ban motornya.
"Baik-baik saja, semua aman. Bensin juga masih banyak" jawabnya menatapku heran.
"Ya sudah kita pulang saja yuk, pelan-pelan aja bawa motornya" ucapku.
"Yuk"
Kami berdua melanjutkan perjalanan, namun motornya masih berasa berat. Seperti membonceng dua orang di jok belakang, aku terdiam baru saja aku ingin memejamkan mata untuk melihat apa benar ada salah satu makhluk astral yang mengikuti kami. Tapi tiba-tiba saja motor mati dan mogok tepat setelah kami melewati pintu masuk menuju perumahan itu.
"Ada apa lagi mbak?" ucapku kemudian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com