webnovel

Terlambat

Pernahkah kamu menyadari bahwa satu hari yang singkat ini dapat berarti begitu banyak bagi yang menjalaninya?

Satu hari yang sama itu dapat berarti kedatangan baru sekaligus Kehilangan.

Dapat berarti kegembiraan sekaligus kesedihan.

Satu hari itu pun dapat pula berarti keberuntungan.

"Masih kurang satu menit!" gumam lelaki berseragam SMA sembari memandang jam tangannya.

"Waakh... jangan ditutup dulu paak!" teriak salah seorang siswa yang berlari agar tidak dihukum.

"BRUK" Suara keras dari kaki siswa itu yangtersandung .

"Woah lucky!" ucap siswa yang hampir telat itu sambil mengepal tangannya.

"Buruan masuk kelas mas!" kata si satpam jengkel.

Serta kesialan

"Duh gimana nih, ibunya udah masuk kelas." gumam seorang gadis yang gelisah tidak berani masuk kelas.

"Gimana ini, Bu Ika kan terkenal galak." batin si gadis.

"Nata?" panggil siswa yang hampir terlambat tadi.

"Dimas!?" ucap si gadis kaget.

"Sttt! Jangan berisik nanti ketahuan!" ucap Dimas menenangkan Nata.

"Jadi bu guru sudah masuk dari tadi ya padahal aku pikir hari ini aku cukup beruntung karena bisa lewat gerbang." ujar siswa bermata kuning memahami situasi saat ini.

"Iya." jawab Nata pasrah.

"Yasudah sekarang kamu ikut aku taruh tas dulu saja, terus nanti masuk ke dalam kelas pura-pura habis dari toilet gitu." usul Dimas.

"Eh?" Menatap Dimas penuh tanda tanya.

"Aku gak berani, kalau ketahuan gimana."

"Dih, yang penting dicoba dulu!"

"Permisi, maaf bu saya habis dari toilet." ucap Nata dengan takut.

"Oh, Natalie Silahkan!" jawab bu guru mempersilahkan sembari memperbaiki posisi kecamatanya.

"Astaga Nata telat!? Kiraiin gak masuk! Untung aku taruh tas di kursimu." Ucap Milka teman sebangku Nata.

"nih buku, pulpen!" menyodorkan ke arah Nata dengan panik.

"Halaman 50, disuruh ngerjain soal nomor 1 sampai 5," Memperlihatkan tugas yang diberikan Bu Ika.

"Nanti aku lihat punyamu ya, hehhe!" rayu Milka dengan wajah penuh tidak punya dosa serta mengangkat jempolnya.

"Yang ribut disana keliatannya sudah selesai ya?" suara tegas dari arah meja Dimas.

"Ini catatan apa? Sejak kapan pelajaran saya jadi fisika? Yap benar itu tidak lain adalah Bu Ika guru kimia.

"Ah itu buku gado-gado bu!"elak dimas.

"Tapi, buku ini gak bisa dimakan, ini bukan buku catatan."

"Mana bukumu? Kamu ini ke sekolah tidak bawa tas? Niat sekolah tidak sih!"

"Niat sekolah nggak bisa diukur pakai tas Bu."

Semua mata di ruangan kelas mengarah ke siswa dan guru itu.

"Sudahlah kalau terlambat Yang ngaku aja! pakai acara pura-pura dari toilet segala!"

"Bu Ika marah." bisik-bisik semua manusia di ruangan itu.

"Saya tadi sudah masuk gerbang sebelum jam 07.00 bu! Gak loncat gerbang kok! Bisa tanya pak satpam! Jadi saya gak terlambat! Ibu saja yang masuknya kepagian!"

"Pfttt emang iya sih! Hahahahha " gumam siswa-siswa lain.

"Tetapi tindakanmu masuk kelas diam-diam tetap salah! sebagai hukumannya hafalan tabel periodik pulang sekolah nanti di kantor."

"Oke bu!"ucapnya dengan enteng.

"Hahahhahah." Suara tawa di kelas.

"Kok dia bisa mikir gitu sih? kocak!" ujar Milka menahan tawa.

"Dasar Si Dimas memang." ucap cowok yang duduk didepan Milka.

"Kalau tadi aku yang ketahuan Bu Ika Mana mungkin aku bisa menghadapi seperti itu." batin Natalia sembari melihat ke arah Dimas.

*Waktu istirahat sekolah

"Tasku... punya dia belum diambil! apa dia luoa kalau ninggalin tas disini? pikir gadis itu.

Iapun menggambil tas si cowok lalu meletakan tas di bangku Dimas.

"Istirahat masih lama Ke Perpus aja deh!" batin Nata.

Selama perjalanan ke perpus dia membantin "Kayaknya tadi dia dihukum buat hafalan kimia ya? tabel periodik boleh nggak ya? mungkin bisa kubantu!"

Dan Yang benar saja di perpustakaan nata yang mendapati dimas sedang menghafal tabel periodik sendirian.

"Itu anu Maaf yang tadi pagi ya!"ucap si gadis gugup.

"Santai aja untung kamu nggak ketahuan, kalau aku ketahuan itu wajar kok."

" tapi sebagai gantinya Aku boleh minta tolong sesuatu?

"Sesuatu?"

"Jadi klub drama masih kekurangan pemain nih buat pentas drama di festival tahunan sekolah."

" kamu mau ya ikutan main di drama klub kami"

"Apah??"

Entah apa yang akan dialami oleh Natalie

Karena sosoknya yang selalu sendirian selama ini mengingatkanku pada sesuatu.

Banyak yang ku pikirkan tentangnya.

aku nggak pernah melihatnya tersenyum.

Apa dia nggak kesepian sendirian seperti itu?

Kira-kira dia bakal marah nggak ya kalau aku kudekati?

"Oh iya tadi aku lupa ambil tasku ini." kata Dimas sambil mengambil styke note ucapan terima kasih di tasnya.

"Dari dia, kan?" batinnya.

Oh sepertinya tidak masalah?

Baguslah

Aku hanya ingin dia "sedikit menikmati"

masa sekolah ini

Gess, Akhirnya ada yang mau jadi pangerannya!! Suara sumringgah dari cowok bermata kuning yang menggandeng gadis bermata Ungu di belakangnya.

"Akhirnya semua pemain utama sudah terkumpul." ucap Raya si ketua klub Drama.

"Dia tadi pagi yang telat bareng Dimas kan?" batin gadis berambut pirang

"Dim, mendingan Kamu jangan ngancam anak orang cuma buat main drama kita! kamu ngacem gara-gara tadi dia nggak ketahuan kan?" tanya Britania penuh curiga.

"Enggak!" bantah Dimas.

"Nat, coba kamu ikat rambutmu!" Nata pun menuruti perintah dimas serta memakai jaket dan topi. Dan bravo wajah nata menjadi tampan seperti lelaki tulen.

"Lihat, cocok kan?

"Pangeran Natan dan Putri Nimas"

"Reserved Chinderella!"

" kamu tahu cerita Cinderella yang legendaris itu kan! Cinderella yang selalu dibenci oleh ibu tiri dan kakak tirinya, suatu hari Pangeran mengadakan pesta dansa untuk mencari calon permaisurinya. Karena amalan baiknya dan Cinderella mendapat berkah dandan gratis untuk datang ke pesta. Dan bertemu pangeran idamannya. Namun saat jarum jam tepat di angka 12 maka make up nya akan luntur dan Cinderella kembali ke wujud aslinya." Dan di sinilah bedanya Pangeran tidak boleh hanya tertipu dengan kecantikannya karena cantik itu dilihat dari hati dan kepribadiannya"

Intinya kisah ini mengangkat fakta bahwa lelaki sering tertipu Oleh dandanan para wanita.

"Emangnya ada cewek yang mau main peran ini ini aja gue jadi tumbal tau"

"Pfttt." " cerita macam apa ini nggak jelas banget batin natal dari menahan tawa.

"BTW Baru kali ini aku lihat Natalia tertawa, Pangeran manis!"

" Oh gitu Jadi kamu seret mata buat jadi pasangan mainmu karena naksir?"

" aduh modusnya oke juga Bro"

"Ciaaa"

"Nggak kusangka hari ini benar-benar kacau tapi seru juga." ucap nata sambil melepaskan sepatu sekolahnya.

"Aku pulang... " Memandang suasana rumah yang sepi dan sunyi seperti tidak ada kehidupan.

"Ayah pasti pulang larut malam lagi, Ah iya emangnya kapan ayah pernah nggak sibuk."

"Ting, ting." Suara pesan masuk

"Ada apa ini, firasatku gak enak."

Keributan di grub chat club drama ia menyescroll chat sampe menemui poster kegiatan drama. 20 oktober 20**

DEG jantung Nata seakan berhenti berhenti setelah melihat kapan waktu pentas dramanya.

Kenapa harus tanggal ini?

"Kenapa mesti sedih, bukannya berarti ada alasan uang pasti untuk menolak mereka?

Maaf aku betul-betul nggak bisa ikut drama ada acara keluarga pas tanggal pentas. Sebuah cat terkirim dan merubah segalanya.

" masa sih ? Yah yang penting dia nggak kabur."

*pulang sekolah

Aku ini ngapain sih

Dari dulu kan aku selalu menjauhi kerumunan.

"Tania?"

"Ya?" ah kaget ya.

"Lihat depan! Rambutmu diikat saja! Memangnya nggak gerah apa?

"Ganggu! Pergi sana! Bukannya Harusnya kamu latihan drama? Kamu tuh bikin takut Nata!" omel Raya.

"Aku mau liat Nata jadi pangeran lagi, cakep tau!"

Tapi entah bagaimana di sekitarku sekarang jadi Selalu ramai

Aku suka suasana baru ini

Kamu besok benar-benar gak bisa datang?

Sayangnya begitu

Ah rasanya sungguh kesal Kenapa harus di hari yang sama

pulang sekolah

Aku ini ngapain sih

Dari dulu kan aku selalu menjauhi kerumunan.

"Tania?"

"Ya?" ah kaget ya.

"Lihat depan! Rambutmu diikat saja! Memangnya nggak gerah apa?

"Ganggu! Pergi sana! Bukannya Harusnya kamu latihan drama? Kamu tuh bikin takut Nata!" omel Raya.

"Aku mau liat Nata jadi pangeran lagi, cakep tau!"

Tapi entah bagaimana di sekitarku sekarang jadi Selalu ramai

Aku suka suasana baru ini

Kamu besok benar-benar gak bisa datang?

Sayangnya begitu

Ah rasanya sungguh kesal Kenapa harus di hari yang sama

Ayahku seorang yang tertutup dan sangat sibuk

Jarang sekali aku bisa makan berdua bersamanya

Tetapi ada satu hari khusus di mana ayahku akan selalu meluangkan waktunya bersamaku

Di hari khusus itu kami akan pergi ke toko bunga

Dan memilih bulanan bunga yang tercantik di sana

Untuk diberikan kepada ibu

Ayah?

Pulang malam habis acara apa?

Persiapan pentas salam kenal saya Dimas.

Besok ada pentas drama kelas di festival tahunan sekolah tapi besok Natal ada acara ya meski begitu saya berharap Nata tetap datang saya balik ya pamit dulu Om X8 nggak bakal lengkap kalau nggak ada kamu

Pacar Nata ketua kelas?

Bukan ayah

Tapi dia boncengin kamu naik pulang naik sepeda

Iya

Tadi aku lupa bilang terima kasih

Gak kebayang besok sukanya apa mereka

Sudahlah besok kan harus bangun pagi

Nata sudah bangun?

Bertemu Ibu memang penting tapi bertemu mereka juga penting

Hah aku dikick?

mereka marah sama aku?

Kok kelasnya masih tutup bukannya di kelas kalau mereka benar-benar mengabaikanku aku harus bagaimana?

Happy birthday Natalia Selamat ulang tahun ye kena

Oh iya hari ini ulang tahunku ya Ini pertama kalinya dirayakan seperti ini

Gua Nata jangan nangis nih tisu

Kok kalian bisa tahu sih

Si Dimas yang bikin reminder setelah liat kartu siswa-mu jadi kita ke kamu buat bikin rencana

Padahal kan kubilang hari ini

Soalnya aku percaya kamu pasti datang

Selanjutnya penampilan dari bla bla bla bla berupa dana berjudul

Demi apa cantik itu

Ini saat yang aku tunggu-tunggu

tapi kenapa Rasanya ada yang menjanggal

bunga mawar ini oh ya ya

kenapa aku malah bersenang-senang di hari kematian ibuku

hari bergabung ayahku

*setelah pentas

Nata kamu mau ke mana

urusan penting yang ini benar-benar penting lepaskan

aku antar

ini urusan penting yang kumaksud

Hari ini hari peringatan kematian ibuku

Ibu meninggal setelah melahirkanku

Aku benci tanggal ini aku benci hari ini

Kamu tahu saat kalian memberi kejutan tadi dan saat pentas aku merasa bersalah kenapa aku malah bersenang-senang di hari yang penuh kesedihan ini aku tahu sampai sekarang cuma Ibu satu-satunya wanita yang dicintai ayah dan ayah sangat Terpukul karena kematian ibu sering aku berpikir Seandainya aku nggak lahir Ayah pasti masih bisa hidup bahagia bersama ibu kan gara-gara aku Ibu nggak ada kenapa aku mestilah Aku kan cuma

Sttttt kamu nggak boleh berpikir begitu ibumu melahirkanmu karena ibumu sayang padamu kalau kamu bilang ayahmu sangat sayang pada ibumu sudah pasti ayahmu juga sangat saya padamu karena kamu satu-satunya yang ditinggalkan ibumu ayahmu

Kamu nggak boleh sembarangan membenci hari setiap hari itu berharga baik suka maupun duka karena waktu nggak akan bisa terulang kembali

Mungkin kamu kurang bicara dengan ayahmu yuk pulang Coba bicara dengan

Aku pulang Ayah aku minta maaf tadi pagi pergi

Nggak masalah sayang Ayah senang Kamu akhirnya bisa terlihat ceria bersama temanmu dan selamat ulang tahun

Maaf ya ayah nggak pernah merayakan dengan Maria Tapi percayalah Ayah sayang Natal sama seperti ayah sayang Ibu karena Nata dia terindah dari ibu

Mata juga sayang banget sama

Dimas benar

Kurasa sekarang Aku nggak benci hari ini lagi karena yang perlu kulakukan sebenarnya halal membuka diri

dan tidak terpaku pada perasaan maupun pemikiran hatiku sendiri