"Dua orang memasak akan lebih cepat. Kamu membuat satu hidangan, aku juga akan membuat satu hidangan, dan kita bisa mencicipi bagaimana hidangan satu sama lain nanti. Apakah kau tidak merasa ini menarik?
"Apalagi, kau sepertinya belum pernah mencicipi masakanku, kan? Meskipun, aku hanya bisa membuat hidangan rumahan biasa, tapi rasanya tidak terlalu buruk. Jika kau tidak keberatan ..."
"Bagaimana mungkin aku keberatan," Mo Yesi menyela, kemudian segera melanjutkan perkataannya, "masakan istriku pasti menjadi makanan terlezat di seluruh dunia. Aku pasti menjadi pria paling bahagia dapat mencicipi masakanmu."
Mulut pria itu seperti telah diberi madu. Perkataan yang diucapkan Mo Yesi membuat hati Qiao Mianmian terasa manis. Qiao Mianmian melirik Mo Yesi sambil tersenyum. "Kau terlalu berlebihan."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com