webnovel

Dia Pilihan Ibu

" Orang tua slalu Ingin Melihat anak Nya bahagia,dan Menua Bersama Lelaki yang tepat.karna Pada hakiki nya Orang tua tidak akan mampu melihat anak Nya Menderita atau Pun di sakiti Oleh Pria Lain." begitu pula Dengan Orang Tuaku,mereka ingin Menyerahkan Anak Nya Kepada Lelaki Yang Tepat.

Rhya76_ · Fantasy
Not enough ratings
3 Chs

Pertemuan pertama

Terasa Ada cahaya Panas Mengenai wajahku.

aku Pun Membuka mata Perlahan," Silau Sekali." Ucap Ku sembari Menutup mata Dengan Lengan Ku.

"Aku dimana."Sembari melihat ke kanan dan ke kiri.tiba tiba Terdengar langkahan kaki,aku pun Menoleh Asal suara itu.

"Itu Pria ayang semalam membantu ku bukan."batin nya ragu.

"Kau sudah Sadar." ucap Nya pria tersebut.sembari Melangkah.

aku Hanya mengangguk kecil,

"Sarapan dulu gih." timbal nya lagi.

pria Itu Duduk di Pinggir Ranjang dan di tangan nya ada sebuah mangkok berisi Bubur.

pria Itu menyuapi ku,dengan Telaten.

hingga Bubur di Mangkok itu habis tak tersisa.

Pria Itu bangkit dari duduk nya Dan Meletakan Mangkok di atas meja samping Ranjang.

"kenapa Aku bisa ada di sini." Ucap ku heran.

"Tadi malam kamu pingsan,maka nya aku bawa kemari karna aku tidak tahun di mana rumah mu."jawa pria Itu.

"Lalu,siapa..." Belum Selesai Perkataan Ku,tiba² Dia memotong perkataan Ku.dan Tertawa kecil.

"Tenang Bukan aku Koq yang gantikan Pakaian Mu,tapi Mba Ima." jawab nya.

aku Menunduk malu,muka Ku memerah.

pria itu hanya Tertawa melihat Perubahan Wajah ku.lalu menghampiri Ku,sembari mengacak lembut rambut ku seperti anak Kecil.

"Muka Kamu Lucu banget sih." Ucap Nya Tersenyum manis.

aku pun hanya bisa Terdiam seribu kata.

"Udah sana Mandi,ganti baju." perintah nya lagi.

aku pun mengangguk tanda patuh.

pria Itu,melangkah Keluar dari kamar.sebelum sampai d depan pintu aku memanggil nya.

"Makasih kak...maaf lagi² aku merepotkan mu." ucap Ku menahan malu.

" it's ok." jawab nya,sembari melangkah keluar.

aku lalu beranjak dari tempat Tidur menuju kamar mandi.tiba² hp q berdering.aku lantas berbalik ke tempt tidur untuk melihat panggilan dari siapa.

saat dia Melihat panggilan,itu jantung nya berdebar kencang serasa habis lari maraton.

"Mampus kan,mama nelpon pake alasan apa nih." Ucap nya Cemas.

tak butuh waktu lama dia Pun langsung Mengangkat telpon mama nya.

" raya,kamu dimana Sih.semalan gak Pulang Gak Ngabarin mama,sma papa.mama kan Cemas ay." ucap mama nya raya.

" Maaf ma,raya Nginep di rumah teman,raya lupa ngabarin mama.soal nya charger hp raya mati ma." Ucap raya berbohong.

"huff...syukur lah,mama Fikir kamu akan Kabur karna Perkataan mama.maafin mama yah ay.mama Egois mama Maksain Kehendak mama,tanpa mikirin perasaan kamu." ucap mama dengan nada sedikit menyesal.

" hmm...sudah lah mah,raya yang terlalu kekanak² kan,raya keras kepala.dan raya sudah mikir baik² ma,raya siap di Jodohin sma anak Sahabat mama." ucap Raya.dengan nada Ragu.

sejujur nya,raya tak ingin di Jodoh kan.tapi mengingat Kejadian Semalam,raya akhir nya pasrah.sebenar nya raya menolak Karna Deni,tpi toh dia sekarang Sudah Tidak bersama deni.apa salah nya menuruti keinginan mama nya.

terdengar suara bahagia dari kedua Orang tua Raya.

"kamu serius ay,"Ucap Ragu papah nya.

raya menarik nafas,berat dan Berkata.

" ia pah,raya mau di jodohin." jawab nya ragu.

" papa sma mama senang dengar nya ay,mama sma Papa yakin Pilihan kami Tepat buat kamu." dengan Nada bahagia.

" hmm...yah udah mah,raya mau Mandi lalu Pulang Ketemu kalian." ucap raya,sembari menatikan ponsel nya.

raya,menajutkan langkah kaki nya menuju kamar mandi.setelah Beberapa menit dia pun keluar dari kamar mandi dan Bersiap.lalu Keluar kamar.

sesampai nya di ruang tamu,raya Melihat pria Yang sedang Duduk Di kursi sembari sibuk dengan ponsel nya.

raya pun,melangkah kan Kaki perlahan.mendekati pria Tersebut.

"Hmm..." ucap Raya ragu.

pria yang tadi Sibuk dengan ponsep nya,lalu Berbalik melihat Raya.

"Kamu Sudah selesai." tanya nya,singkat.

raya hanya mengangguk,dia merasa canggung di hadapan Pria Itu.

"Saya mau pamit,pulang." ucap Raya sembari memaikan tali tas nya.dia merasa gugup di hadapan pria itu.

"Kamu sudah baikan." tnya nya.

raya hanya mengangguk.

"Mau aku antar,pulang." tawar nya,sembari terus melihat raya.yang mengenakan mini Dres selutut dan itu membuat nya terlihat sangat cantik.

"tidak Usah Kak.aku bisa sendiri." ucap nya Sembari mengeleng.

" Sekali lagi makasih yah.udah bantui dan tolongin raya semalem.dan maaf sya Merepotkan." ucap Rasa tulus.

lagi² pria itu hanya tersenyum.dan mengangguk,dia Mengerti maksud wanita di hadapan nya.

"Kalau Gitu raya pamit." ucap nya sembari Membungkukan badan.

"Yakin gak mau di antar." ucap pria itu.

"Beneran Gak usah,dari semalam Raya sudah Merepotkan.masa sekarang harus merepotkan lagi sih." ucap nya dengan raut wajah memerah.raya Pun membalikan badan lalu melangkah Untuk keluar.tiba² ada yang memanggil nya.

"Tunggu.." ucap pria itu.

raya pun menghentikan langkah kaki nya lalu berbalik.

"Ada apa.." jawab nya sembari ketakutan.

pria itu hanya tersenyum lalu berkata.

" hati2 di jalan,semoga kita bisa bertemu lagi." ucap nya

raya hanya tersenyum kecil,dan melangkahkan kaki nya.

" kita tidak akan bertemu lagi,karna aku akan segera Di nikahkan oleh orang tua ku." batin nya.

" entah Mengapa,rasa nya sedih banget melangkah keluar dari rumah ini.rumah yang Minimalis tapi penuh ke hangatan." batin Raya.

***