webnovel

Dia bukan manusia

"Mengapa kau baru mengatakannya sekarang, setelah kau membuatku mencintai mu sepenuhnya." kata Airin menangis tersedu sedu "Aku tahu aku salah, jika aku mengatakannya dari dulu mungkinkah kau mencintai ku ? dan jika aku mengatakan nya apa mungkin semua orang menerima ku ? semua tidak akan menerima nya termasuk kau sayang . " Gerald memeluk Airin dengan tulus .

ptriyeolnst · Fantasy
Not enough ratings
2 Chs

Hari Yang Menyebalkan

matahari telah menampakkan sinarnya membuat Ririn terbangun dari tidurnya.Ririn beranjak dari tempat tidur dan melirik jam.jam menunjukkan 6.55.Sontak saja Ririn langsung bergegas mandi dan memakai pakaiannya untuk kekantor.

"Bibi tolong siapkan bekal ku saja."teriak Ririn dari dalam kamarnya.

"siap non ."balas yang di panggil bibi itu.

Dengan tergesa-gesa Ririn keluar dari kamarnya.

"Bibi bekal ku mana ?"Ririn berlari ke dapur mengambil bekal yang disiapkan Bibi Mina di meja.

"terimakasih bibi ,aku berangkat."dia segera kearah pintu untuk segera keluar dari rumah itu.

"Aaaaaaa!" gadis itu berteriak karna sangat kaget dengan kehadiran Gerald di depan pintu.

"hai,kaget ya hahaha ."mendengar tawa Gerald Ririn yang tidak terima langsung menjambak rambut Gerald ,membuat sang pemiliknya meringis.

"aah Rin sakit!"gadis itu melepaskan tangan nya dari rambut Gerald .

"Awas aku mau pergi kekantor,astaga sedikit lagi aku akan terlambat ."Ririn mengeluh melihat jam tangannya yang menunjukkan 7.45

"Ayo ku antar ."kata Gerald mendahuluinya .

"dengan apa,berlari? tidak terimakasih lebih baik aku naik bus dari pada berlari."dengan terburu buruh gadis itu mendahului jalan Gerald.Merasa tidak ada balasan nya lagi, Ririn menoleh kebelakang karena penasaran.tapi di sana sudah tidak ada Gerald .

"pergi kemana dia?astaga apa peduli ku tentangnya ."gadis itu melanjutkan langkahnya kearah halte bus.

Tin Tin !!!

"itu mobil siapa lagi berisik banget,tidak tahu apa aku lagi terburu buru."Ririn menggerutu saat mobil yang berhenti didepan nya membunyikan klaksonnya berkali kali.

"hei ayo masuk,biar aku antarkan."tiba tiba kepala Gerald muncul dari kaca mobil itu.

"tidak usah aku akan menunggu bus saja."

"jangan bawel ayo cepat masuk,kau ada miting kan nanti kau terlambat ."

"bagaimana kau bisa tahu?"Ririn heran mengapa Gerald tahu jadwal nya hari ini,padahal baru pagi ini bos nya memberitahunya lewat email.

"aku hanya menebak saja,yasudah kalau kau tidak mau ,aku pergi."Gerald perlahan-lahan menutup kaca mobil.

"eh,iya iya aku mau ."dengan cepat Ririn masuk ke kursi belakang.

"heh,jangan duduk disitu,kamu kira aku supir mu apa?ayo duduk didepan,kalau tidak mobil ini tidak akan bergerak ."Ririn menatap sebal kearah Gerald dan beralih duduk kesamping Gerald dengan wajah malas nya.Gerald pun melajukan mobilnya kearah kantor Ririn.

"sudah sampai,ayo turun ."kata Gerald dengan suara beratnya yang membuat Ririn tersadar.

"aku rasa aku belum memberitahumu dimana kantor ku,mengapa kau tahu?"

"eh itu…,ah tidak penting,yasudah kau masuk sana nanti kau terlambat miting nya,sampai jumpa nanti."

"ok,hati hati dijalan ."kata Ririn melambaikan tangan nya tanpa sadar.

☘️☘️☘️

sekitar 3 jam mereka baru menyelesaikan miting.

"membosankan sekali,bokong ku sakit karna duduk terlalu lama huh."keluh teman kantornya Ririn yang bernama Santi.

"HM."Ririn hanya berdehem menanggapinya.

"oh iya,nanti aku akan shoping lho,kau mau ikut atau tidak?"kata Santi dengan semangat 45 nya.

"tidak perlu,nanti juga aku akan lembur."kata Ririn lesu tak bersemangat kearah pembicaraan Santi.

"bukannya kau sudah lembur semalam?"

"iya,tapi aku belum menyelesaikan semuanya."

"kau tidak takut,sudah banyak lho yang jadi korban pemerkosaan karna pulang malam sekali."kata Santi dengan seriusnya.

"semalam saja aku hampir saja jadi korban mereka."kata Ririn dengan santai.

"APA !!!!!"Santi berteriak dengan kencang hingga semua orang menatap kearahnya dengan bingung.

berbeda dengan Ririn ,dia tampak biasa saja membiarkan Santi berteriak begitu kencang.

"kau tidak apa apakan?kau masih perawan kan? dan mengapa kau bisa selamat?"habis berteriak tanpa malu Santi mulai mengecar nya dengan beberapa pertanyaan dengan cepat hingga membuat Ririn kewalahan.

"astaga kau sudah mirip seperti rapper saja.tapi kau bisa kan berbicara pelan saja supaya air liur mu tidak mengenai ku ."kata Ririn geram.

"hehe sorry,tapi itu juga salah mu."kata Santi dengan menggaruk kepalanya.

"sudahlah,aku banyak tugas kau pergi saja keruangan mu,kau membuat ku tidak mood hari ini."kata Ririn malas dengan sikap Santi yang heboh.

"tapi kau jawab dulu pertanyaan ku dulu Ririn."

"ayolah ,aku sedang banyak tugas Santi ,kepalaku bisa saja meledak sekarang ini karena mu."

"yasudah,tapi kau harus janji untuk menceritakannya padaku atau tidak aku akan menjadikannya bahan gosip di kantor ini hahahha."Santi akhirnya pergi dengan tawa nya yang mirip seperti nenek sihir atau bisa dikatakan sama.

nyambung gak sih?bagi yang udah baca tolong sarannya biar bisa lebih bagus lagi

ptriyeolnstcreators' thoughts