1 Skip... Berbicara Dengan Dewa

Pada saat aku membuka mata hal yang bisa kulihat hanyalah sebuah kegelapan.

Kegelapan penuh memenuhi visi penglihatanku, yang membuatku tanpa sadar menutup kembali mataku.

"Halo... apakah kamu bisa mendengarku??"

Tiba tiba sebuah suara terdengar dari hadapanku membuatku kembali membuka mata, dan tiba tiba cahaya menyilaukan memasuki penglihatanku.

Menggunakan tangan sebagai penghalang dari cahaya membuatku secara perlahan terbiasa dan mampu melihat kedepanku.

Apa yang muncul di hadapanku adalah seorang terlihat seperti remaja, di depannya terlihat meja dan laptop.

"Jadi... siapa kamu??" melihat lelaki muda di depanku membuatku sadar bahwa mungkin dia adalah salah satu neet yang terkenal.

Karena penasaran saya tidak bisa tidak untuk bertanya.

"Hemmm.. dalam pandangan dan sebutan kalian saya adalah dewa atau tuhan" lelaki muda itu menjawab sambil menghadap kearah ku.

"Apakah kamu terlalu banyak menonton anime atau membaca novel?? membuat kamu seperti ini" jawabku tanpa sadar.

"Ternyata kamu tidak ingat bahwa kamu sudah mati" hanya itu yang di katakan pemuda yang di depanku.

"Apa???... oh itu benar aku mati karena kecelakaan pesawat... tapi mengapa saya merasa saat ini aku masih hidup??" kataku dengan keras lalu mengingat kembali.

"Jadi kamu telah mengingat ... apakah kamu masih belum percaya kepadaku??" pemuda itu kemudian berkata.

"Baik... jadi?? apa yang di inginkan dewa dariku??" aku bertanya dengan penasaran.

"Itu... kamu tahu... teman teman saya sedang membanggakan cerita mereka .. jadi saya juga ingin membuat satu tetapi saya tidak memiliki inspirasi" Dewa neet menjawab pertanyaan dariku dengan ekspresi wajah yang malu.

"Jadi karena kamu tidak memiliki inspirasi kamu memanggilku disini untuk membantumu ??? tapi apa yang bisa saya bantu saya bukan penulis tetapi programmer" jawabku karena merasa itu salah.

"Tidak.. bukan seperti itu... begini saya ingin kamu memasuki dunia yang saya buat.. dan kamu di izinkan untuk meminta tiga hal yang akan kamu bawa ke dunia itu" dewa neet berkata kepadaku yang mengejutkanku.

"Jadi maksudmu aku akan menjadi protagonis dalam ceritamu??"

"Itu benar"

"Jika saya tidak akan??"

"Maka saya akan mencari orang lain yang mati sepertimu"

"Apakah kenangan ku sekarang masih akan di pertahankan??"

"Tentu saja.. jika saya menginginkan yang tidak memiliki ingatan di bumi maka saya hanya membuat orang baru di dunia baru itu dan memberinya kekuatan, bukankah menurutmu begitu??"

"Baik aku akan.. tetapi apa kelebihan di dunia itu... sebelumnya di bumi... aku pernah sekali membaca sebuah novel orang orang yang di panggil kedunia lain itu pastinya akan kedunia dimana kekuatan merajalela"

"Itu benar... di dunia itu memiliki yang namanya sihir... Ada juga teknologi sihir yang membantu sihir di dunia itu"

"Teknologi sihir?? bukannya alat sihir??"

"Disitu kamu salah.. di dunia itu teknologi sangat maju... dan di sana kamu tidak akan menemukan goblin atau monster apalah yang lainnya... melainkan kamu hanya memiliki manusia di sekitarmu"

"Jadi.. apakah disana manusia akan saling membunuh??"

"Itu benar.. tetapi tidak selalu"

"Jadi apa yang harus aku lakukan di dunia itu??"

"Kamu hanya perlu menjalani hidupmu seperti biasa ... kamu hanya perlu melakukan hal yang di lakukan oleh orang lain, tetapi jika kamu tidak ingin kehilangan orang yang akan kamu sayangi di dunia itu kamu harus menjadi kuat.. lebih kuat dari yang lainnya.."

"Baik... aku akan melakukannya"

"Jadi permintaan yang akan kamu miliki di dunia itu apa??"

avataravatar
Next chapter