webnovel

24. Petunjuk Baru

"Dua kali ingin mengunjungi Nisa dan dua kali juga kamu batalkan sepihak. Apa kamu pikir dua hal itu hanya kebetulan? Apa kamu senaif itu?" Alvian memberi serangan pada Ilyas berturut-turut.

Sebelumnya Ilyas tidak pernah memikirkan keanehan yang Alvian maksud. Tentu saja. Alasan ia terpaksa membatalkan janjinya mengunjungi Nisa tidak sama. Pertama, tidak tega pada Aster yang baru mengalami terluka. Kedua, keadaan ibunya yang tiba-tiba memburuk hingga mengalami kecelakaan.

"Kamu pikir, masuk akal ibumu tiba-tiba berada di sini tanpa alasan?" ujar Alvian.

"Tapi dua alasan itu berbeda. Bukankah terlalu dipaksakan jika membuatnya seperti disengaja?" Ilyas masih saja mencari pembelaan.

"Bukan itu intinya!" ketus Alvian. Ingin rasanya ia mengeplak kepala Ilyas hingga logikanya bisa berjalan normal. "Tapi tujuannya. Yang terpenting tujuannya tercapai, bukan tentang caranya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com