webnovel

DI ANTARA GEMINTANG

Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu menemukan sebuah mesin waktu dan melihat masa depanmu bukanlah seperti yang kamu harapkan? Zie, seorang mahasiswi fakultas keperawatan tingkat akhir, ia sudah bertunangan dengan kekasihnya Harsya dan berencana untuk menikah beberapa bulan lagi setelah Zie diwisuda. Zie sangat mencintai kekasihnya dan impian terbesarnya adalah jadi istri dan menmenghabiskan seluruh hidupnya bersama Harsya, dan menjadi istri serta ibu dari anak-anak kekasihnya. Sebuah Keluarga bahagia. dan menua bersama Harsya. Sayangnya semua impiannya hancur begitu saja ketika suatu malam, sebuah peristiwa misterius terjadi. Dia mendapati kenyataan kalau suaminya di masa depan bukanlah Harsya tapi Ali, orang yang sangat dibencinya sekaligus musuh bebuyutannya. Malam itu seorang perempuan paruh baya yang mengaku berasal dari masa depan yang juga merupakan anak mereka. Dia datang untuk menyatukan cinta Zie dan Ali. Kepada siapa Zie kan melabuhkan cintanya? Harsya, sang kekasih yang sangat dicintainya atau Ali, si musuh bebuyutan yang perlahan tapi pasti memasuki kehidupannya? https://www.facebook.com/alanylove.alanylove Instagram @alany828

AlanyLove · General
Not enough ratings
141 Chs

Pernikahan Akbar

Akhirnya mobil yang kami tumpangi sampai di balai desa, tempat di mana Akbar melangsungkan resepsi pernikahannya. Setelah Salman memarkir mobilnya kami betiga turun dari mobil dan berjalan melintasi lapangan yang digunakan untuk parkir. Sebuah mobil HRV tiba-tiba berhenenti di depan kami. Jantungku langsung berhenti berdetak saat pengemudi mobil menurunkan kaca mobilnya. Cowok itu tersenyum, wajahnya yang tampan terlihat makin tampan

"Zie!"

Ali! Aku mengangguk dan tersenyum padanya.

"Ah, panjang umur kamu, Al. Kami baru saja ngomongin kamu!" Ria tertawa.

Ali tersenyum, wajahnya terarah kepadaku.

"Tunggu aku, aku parkir dulu," katanya.

Aku mengangguk. Ali melajukan mobilnya mencari tempat untuk memarkir mobilnya.

"Aduh... yang lagi bahagia ketemu yang dirindu," goda Ria.

Uh, aku merasa pipiku panas, bahkan aku merasa tubuhku gemetar mengingat pertemuan kami yang tak terduga ini. Ali berjalan ke arah kami sambil tersenyum.

Deg deg deg...

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com