webnovel

DI ANTARA GEMINTANG

Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu menemukan sebuah mesin waktu dan melihat masa depanmu bukanlah seperti yang kamu harapkan? Zie, seorang mahasiswi fakultas keperawatan tingkat akhir, ia sudah bertunangan dengan kekasihnya Harsya dan berencana untuk menikah beberapa bulan lagi setelah Zie diwisuda. Zie sangat mencintai kekasihnya dan impian terbesarnya adalah jadi istri dan menmenghabiskan seluruh hidupnya bersama Harsya, dan menjadi istri serta ibu dari anak-anak kekasihnya. Sebuah Keluarga bahagia. dan menua bersama Harsya. Sayangnya semua impiannya hancur begitu saja ketika suatu malam, sebuah peristiwa misterius terjadi. Dia mendapati kenyataan kalau suaminya di masa depan bukanlah Harsya tapi Ali, orang yang sangat dibencinya sekaligus musuh bebuyutannya. Malam itu seorang perempuan paruh baya yang mengaku berasal dari masa depan yang juga merupakan anak mereka. Dia datang untuk menyatukan cinta Zie dan Ali. Kepada siapa Zie kan melabuhkan cintanya? Harsya, sang kekasih yang sangat dicintainya atau Ali, si musuh bebuyutan yang perlahan tapi pasti memasuki kehidupannya? https://www.facebook.com/alanylove.alanylove Instagram @alany828

AlanyLove · General
Not enough ratings
141 Chs

Ke Rumah Pak Irman

Akhirnya kami sampai di rumah Pak Irman, keadaan di sekitar rumah itu memang tak banyak berubah tapi terlihat jumlah rumah di tempat itu sudah bertambah dibanding dua tahun lalu saat kami berada di sini, tampak ada beberapa rumah baru yang dibangun di tempat ini

Pak Irman tampak terkejut saat sebuah mobil berhenti di depan rumahnya. Pak Irman langsung keluar dari dalam rumahnya untuk melihat siapa yang datang. Dia langsung melebarkan senyumnya saat menyadari yang berada di dalam mobil adalah kami. Ali segera turun dari mobil setelah mematikan mesinnya kemudian dia melintari depan mobil dan membantuku untuk turun.

"Assalamu'aikum..."

"Assalamu'aikum..."

Aku dan Ali hampir bersamaan mengucapkan salam.

"Wa'alaikum salam... Akhirnya kalian datang juga," Kata Pak Irman sambil menyalami kami, Pak Irman bahkan memeluk Ali dan menepuk-nepuk bahunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com