Seharian penuh Hendry menjalani hari dengan semangat dan wajah yang selalu tersenyum yang jelas bukan kebiasaan nya.
Hendry sendiri merasa semua pekerjaan nya berjalan dengan sangat mulus, dia bahkan memenangkan sebuah tender besar dengan keuntungan yang jelas sangat luar biasa.
Tapi Hendry pribadi tidak menyadari jika mata nya selalu menatap ke arah lengan tangan nya.
Sekretaris Hendry yang menyadari nya pun akhirnya sudah tidak bisa menahan rasa ingin tahu nya.
" Maaf laopan ... apa anda punya janji dengan seseorang. " tanya Steven.
Steven adalah sekretaris Hendry yang sudah bekerja lama.
Steven awal nya bekerja untuk kakek Hendry.
Steven saat itu masih sangat muda ketika mengenal kakek Hendry. Dan sekarang Steven sudah berumur empat puluh tahun.
Steven sudah sangat lama bekerja di keluarga Hendry.
Steven bahkan menghabiskan masa muda nya bekerja di keluarga nya Hendry.
Beruntung nya Steven bertemu seorang wanita yang sangat mengerti diri nya.
Istri Steven tidak pernah cerewet jika Steven lebih banyak menghabiskan waktu nya untuk bekerja.
Karena istri Steven sendiri menyadari kalau keluarga Hendry sangat baik terhadap mereka.
Keluarga Hendry bukan hanya membuatkan pesta pernikahan dan bulan madu yang mewah bagi mereka. Keluarga Hendry juga selalu mengirimkan angpao dengan jumlah besar.
Saat istri Steven melahirkan anak, kakek Hendry bahkan tidak membiarkan mereka membayar sendiri. Kakek Hendry membayar seluruh biaya persalinan istri Steven dan memberikan banyak sekali barang kebutuhan si bayi.
Bahkan sampai sekarang anak mereka pun di sekolahkan di sekolah bergensi.
Steven bukan tidak mampu membiayai kelurga nya, bayaran besar yang di dapat dari keluarga Hendry bisa menghidupi keluarga mereka dan bahkan bisa di bilang lebih.
Tapi keluarga Hendry, memaksa mereka untuk mereka juga bisa ikut berpartisipasi dalam moment di keluarga Steven.
Kakek Hendry sangat menyukai Steven yang selalu jujur, rajin dan juga pandai. Kakek Hendry tidak menganggap Steven sebagai pegawai perusahaannya, tapi kakek Hendry juga melihat Steven seperti anak nya sendiri.
Sikap Steven dan keluarga besar Hendry yang saling menyayangi dan melindungi sudah bukan rahasia lagi di perusahaan Hendry.
Beberapa klien yang mencoba main belakang dengan mencoba menyuap Steven, berakhir dengan langsung kehilangan kontrak dengan perusahaan Hendry.
Steven selalu bertindak jujur dan tegas membuat kakek Hendry tidak pernah menanyakan alasan kenapa Steven langsung melaporkan pada nya jika ada klien yang berkas nya langsung di coret.
Si kakek tua itu tahu, bahwa setiap berkas pengajuan kerjasama yang di ajukan klien sudah terdapat coretan, si kakek tua itu tidak akan membaca berkas itu atau pun bertanya alasan nya pada Steven.
Si kakek mengetahui bahwa Steven hanya harus melaporkan semua berkas itu, dan tanda coret adalah tanda bahwa perusahaan klien itu tidak layak untuk bekerja sama dengan perusahaan mereka.
Si kakek pun tidak pernah membaca lebih lanjut berkas di coret itu, karena dia mengetahui hanya akan membuang waktu percuma.
Bahkan saat ada klien yang mencoba menjelekan Steven dengan tuduhan palsu, kakek tua itu langsung marah pada klien itu dan memasukan perusahaan klien itu ke daftar hitam.
Begitulah keluarga Hendry dan Steven saling percaya dan saling menjaga.
Steven juga sering kali mendapatkan tawaran dari perusahaan lain untuk bergabung, tidak jarang mereka menawarkan gaji yang lebih besar tapi Steven juga selalu menolak dengan sopan niat baik mereka.