Pikiran Hendry.

Dia tersenyum karena aku memuji masakan si ibu warung ?. Untuk hal seperti itu dia mudah tersenyum. Tapi ajakan ku tidak membuat nya tersenyum, malahan dia membuat wajah bingung dihadapan ku, seperti sedang mengajukan pertanyaan

"Siapa anda ?." "Kenapa anda mengajak ku makan ?. " Kenapa saya harus makan dengan anda ?. " Itulah wajah yang ku dapat kan saat mengajak mu makan.

Dan saat aku memaksa nya dan berhasil, dia bukan hanya memberikan syarat, tanda dia dengan sangat terpaksa menerima ajakan ku.

Tapi dia juga dengan jelas menunjukan wajah tidak senang nya.

Wajah kesal yang langsung di tunjukan nya tanpa basa - basi.

Aku sangat yakin, gadis ini belum menikah. Tidak ada cicin melingkar di jari nya. Dan tidak ada pria yang menjemput nya.

Dan ponsel nya tidak ada bunyi tanda pesan masuk atau pun panggilan telepon.

Yang arti nya, tidak ada orang yang mencari nya.

Dari penampilan nya yang sederhana dan sangat santai, dia jelas tidak ingin menunjukan kecantikan yang di miliki nya.

Padahal jika dia sedikit saja merias wajah nya, dia akan terlihat semakin cantik.

Jika dia menggunakan pakain selayak nya trend masa kini, dia akan di kira seorang model. Bentuk tubuh yang lansing dan tinggi akan membuat penampilan nya lebih elegan.

Jika dia menggunakan sepatu dengan hak tinggi akan membuat tampilan nya jadi lebih elegan lagi.

Tapi dia memilih hanya mengenakan kaos biasa di padu dengan jaket jeans dengan bawah nya hanya mengenakan celana jeans panjang. Dia juga menggunakan sepatu biasa.

Tapi ... penampilan yang sederhana seperti itu pun bisa membuat nya elegan dan cantik.

Dia terlihat sederhana tapi menarik.

Wajah polos nya saat tersenyum terlihat sangat manis.

Dia pekerja keras, yang aku ketahui dia bekerja di dua tempat berbeda dengan kerja shif. Berarti dia bekerja dari pagi sampai malam.

Seperti nya hidup nya tidak mudah.

Dan jelas, gadis muda ini masih kuliah. Dari model tas yang di kenakan nya juga isi tas nya.

Aku sempat melihat tas nya hanya berisi peralatan tulis, buku dan baju ganti.

Baju itu jelas hanya sebuah baju kerja nya.

Sebenarnya seberapa besar kesusahan yang kamu alami.

Tapi kenapa kamu dengan jelas memasang batas pada ku.

Kamu tentu tahu kalau aku adalah pria kaya raya.

Tapi kenapa kamu tidak ingin memanfaatkan aku ?.

Atau mungkin kamu masih merasa aku belum cukup kaya untuk bisa berada di sisi mu ?.

Jika aku tidak cukup bagi mu, lalu seberapa tinggi level mu ?.

Tapi kamu jelas bukan orang yang menilai sesuatu dengan kekayaan.

Makan di pinggir jalan seperti ini, dan jelas ini bukan pertama kali nya kamu makan di tempat ini.

Ibu dan bapak warung jelas sangat mengenal mu.

Lalu pria seperti apa yang akan bisa menarik perhatian mu ?.

Di mini market itu, jelas tidak ada pria yang tengah mengincar mu. Karena dari aku datang, aku sudah memperhatikan semua gerakan mu juga orang - orang di sekeliling mu.

Hanya di restauran yang sulit, karena jika orang yang mengejar mu adalah koki atau yang bekerja di belakang akan tidak terlihat oleh ku.

Tapi siapa pun itu, aku tidak akan menyerah pada mu. Kamu adalah wanita ku !.

Kamu adalah milik ku !.

Aku akan menyingkirkan semua pesaing ku.