“ Ia “.

Daniel, Charles, Richard dan Mark mempunyai pendapat yang sama.

Gadis muda yang sedang berdiri di samping Hendry memang mempunyai aura yang cukup menarik.

Tubuh dengan tinggi ideal seperti tinggi para pramugari di balut bentuk tubuh yang pas, tidak kurus juga tidak gemuk membuat tubuh Ivannie terlihat indah walau gadis muda itu mempunyai ukuran dada yang standar tidak terlalu besar juga tidak kecil. Yang pasti ukuran dada nya terlihat ideal dengan tubuh nya.

Secara keseluruhan dari bentuk Ivannie terlihat cukup seksi.

Jika di lihat dari wajah, gadis muda itu mempunyai kulit bersih yang berwarna kuning langsat, jelas ciri khas kulit orang Indonesia.

Wajah nya pun tampak mulus dan di hidung nya, di antara kedua mata nya, terdapat titik berwarna coklat muda yang biasa di sebut tahi lalat.

Gadis manis itu mempunyai mata sipit dengan bola mata berwarna hitam pekat.

Secara keseluruhan gadis ini memang cantik dan menarik. Tapi ... bagaimana pun wanita yang selama ini berada di sekitar Hendry juga banyak yang jauh lebih cantik dan seksi bahkan dengan kekayaan yang cukup yang bisa membuat mereka terlihat lebih menarik dan elegan lagi.

Pakaian, tas, sepatu, riasan bahkan sampai parfum membuat mereka jauh lebih unggul di banding kan gadis pelayan ini.

Semakin membandingkan dan memikirkan kelebihan gadis pelayan ini, semakin membuat ke empat pria tampan itu pusing. Karena mereka tidak dapat menemukan ke istimewa an nya.

" Duduk lah di samping ku!. " ucap Hendry pada Ivannie dengan menunjuk kursi di samping nya.

" Maaf tuan, anda belum mendengar semua perkataan saya. " ucap Ivannie dengan senyum penuh hormat.

" Apa lagi yang ingin kamu katakan selain "Ia" ?. Ucap Hendry penuh percaya diri.

" Terima kasih tuan, itu adalah sebuah kehormatan bagi saya. Tapi saya mohon maaf, tidak dapat berkata "ia". " ucap Ivannie.

" Apa ?!!!. " Terdengar suara serempak dari Charles, Mark, Daniel dan Richard. Bahkan Rommy pun sama kaget nya dengan mereka.

Mereka tidak percaya dengan apa yang keluar dari mulut Ivannie, yang arti nya Hendry di tolak oleh seorang pelayan.

" Kenapa ??? Ahhhh seperti nya aku lupa memberi tahu hal paling penting. Kamu tidak perlu kuatir karena dengan menjadi wanita ku banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan. Salah satu nya adalah kamu tidak perlu bekerja lagi atau memusingkan soal uang lagi karena semua yang kamu perlukan akan di penuhi. " terdengar suara Hendry berkata dengan senyum bangga.

" Maaf tuan tapi saya harus tetap menolak kebaikan anda. " ucap Ivannie dengan wajah yang tersenyum sopan.

" Ahhhh aku tahu, masih kurang yah penawaran ku ?. Jangan kuatir kamu akan mendapatkan fasilitas rumah dan mobil. Aku bisa membelikan mu banyak barang - barang mewah dengan merk - merk terkenal. Baju, tas, sepatu bahkan perhiasan dan barang - barang lain nya.

Dan ini kartu tanpa limit, kamu bisa berbelanja apa saja yang kamu suka. " ucap Hendry dengan memberikan sebuah kartu platinum milik nya yang baru saja di ambil nya dari dompet nya.

" Hendry ... maaf tapi sebaik nya kamu pertimbangkan masak - masak lebih dahulu. Itu adalah kartu platinum edisi terbatas tanpa limit. " ucap Charles mencoba mengingatkan Hendry.

Charles sengaja berkata dengan menggunakan bahasa Jepang agar tidak menyinggung Ivannie.

" Ia, kita belum terlalu mengenal nya. Bagaimana jika dia berlebihan dalam menggunakan nya ?. " ucap Mark dengan berbahasa Jepang juga.