webnovel

Sampai Tujuan

Setelah melakukan perjalanan jauh bersama Pangeran Lian akhirnya Kanza sampai perguruan yang dulu merupakan Perguruan tempat Pangeran Lian berlatih. Mereka yang melakukan perjalanan akhirnya pun sampai ke perguruan.

"Turunlah kita sudah sampai," kata Pangeran Lian yang membantu Putri Kanza turun dari kudanya.

"Terima kasih."

Kanza dan pangeran berjalan menuju padepokan yang sudah tidak jauh lagi, Kanza yang saat itu sudah melihat sebuat Padepokan yang hampir berada di tengah hutan . Jadi jika ia mencari tempat itu sendiri jelas tidak akan bisa menemukan tempat yang tersembunyi itu.

Setelah sampai perguruan, sesuai dengan yang Pangeran katakan. Jika dia akan mengantarnya sampai perguruan. Mereka pun sampai di depan pintu gerbang, seorang penjaga menyambut mereka karena sudah mengenal Pangeran Lian sebelumnya, jadi hal itu mempermudah Kanza untuk bisa masuk ke perguruan tersebut.

Ternyata di perguruan itu ada dua tempat yang khusus untuk beladiri dan ada yang khusus untuk pengobatan, di mana Kanza pun ingin serius untuk mempelajari tentang pengobatan, karena dia yang memiliki kekuatan pengobatan pun sangat tertarik dengan pengobatan sesuai dengan yang dia miliki. Apalagi pangeran yang pernah belajar di perguruan itu pun mengetahui bagaimana perguruan itu berlatih, maka dari itu Pangeran tidak perlu khawatir saat Khansa memutuskan untuk bisa berlatih di sana.

Pangeran Lian diantar untuk bertemu dengan Sang Guru yang dulu pernah mengajarkan dan hal itu pun membuat Kanza ingin melihat-lihat daerah sekitar perguruan itu.

"Aku akan menemui guru kok boleh melihat-lihat perguruan ini kau juga boleh ikut denganku terserah padamu kau apa yang kau apa yang akan kau lakukan?" tanya pangeran yang lebih membebaskan Kansa dan tidak menuntut Kanza Hal itu pun membuat Kanza memutuskan untuk melihat-lihat daerah perguruan sebelum dia berada di sana untuk waktu yang lama tentunya.

"Aku melihat-lihat perguruan dulu," jawab Kanza saat itu meminta izin kepada Pangeran Lian pun akhirnya berjalan melihat perguruan diantar oleh dua orang pengawal wanita.

Karena Kanza pasti akan tinggal di tempat murid wanita. murid-murid pun dibedakan maka dari itu Pangeran pun bisa merasa lebih tenang karena tahu pastikan saya akan berlatih dengan cepat dan juga bisa menguasai jurus pengobatan yang ingin ia pelajari dengan mudah, karena mengetahui bakat yang kan saya miliki membuat Pangeran tidak akan melakukan kerja lagi tapi sayangnya.

Pangeran tidak bisa menunggunya di perguruan itu karena pengarang harus segera kembali ke kerajaan dan menyelesaikan masalah konflik kerajaan yang mana konflik intern kerajaan itu, juga belum diselesaikan sama sekali karena sang paman yang selalu saja membuat kerusakan dan selalu saja membuat Raja kesulitan.

Kanza mengikuti dua orang penjaga, berjalan melewati tempat perguruan, yang mana mereka semua sedang berlatih, membuat Kanza memperhatikan latihan itu, dia pun tertarik dengan latihan bela diri di sana. Tapi dia tidak bisa memilih kedua kalian tersebut karena dia bisa mempelajari suatu keahlian saja Lebih baik satu keahlian. Dengan fokus yang luar biasa akan menghasilkan ilmu yang terbaik daripada dua keahlian sekaligus, tapi tidak bisa membagi fokus.

Hal itulah yang dipelajari dan mulai pahami saat dia berada di perguruan yang benar-benar sangat berbeda dengan kerajaan, karena dalam kerajaan pun hanya ada orang-orang yang tidak suka dengan dirinya dan selalu membuat Kanza merasa kesulitan, tapi sekarang saat dia berada di kerajaan pun membuat merasa tidak tenang sama sekali apalagi sang paman yang selalu memusuhinya.

"Ternyata murid-murid di sini banyak dan hebat-hebat aku pasti bisa menjadi salah satu dari mereka," kata Kanza itu membuat Penjaga yang mengantarkannya pun tersenyum karena tahun niat baik dari Kanza.

"Aku yakin kamu pasti bisa percayalah pada dirimu semua itu pasti bisa dicapai dan bisa diraih jadi kita di sini pun bertujuan untuk belajar dan berlatih." Kanza tersebut memberikan semangat kepada pangeran.

Hal itu membuat Kamza makin bersemangat lagi dengan sambutan yang baik, melihat penjaga juga tidak sombong karena belum tentu dia menemukan orang yang baik dan tidak sombong seperti penjaga yang ada di perguruan tersebut. Orang-orang yang memiliki sikap dan sifat berbeda itulah yang kadang membuat Kanza takut karena selama ini.

Putri Kanza yang sebenarnya tidak diizinkan keluar dari istana dan tidak diizinkan oleh sang raja keluar. Hal itu membuat konsep benar-benar sebagai putri yang takut akan keramaian dengan sosial yang rendah membuatnya pun benar-benar tidak bisa menyesuaikan diri.

Maka dari itu Putri berusaha untuk bisa tampil beda kali ini karena Kanza yang sekarang bukan Kanza yang dulu kata yang sekarang merupakan konsep dari dunia lain dan pasti akan membuat Putri Kanza yang sebenarnya pun akan mengerti dan bagaimana cara memahami hidup bersosial satu sama lain.

Tugasnya kali ini hanya untuk membalaskan dendam kepada orang tua yang telah mengurungnya selama bertahun-tahun, hingga membuat putri Kanza yang asli sendiri pun memutuskan untuk bunuh diri, sedangkan dia yang menggantikan Putri Kanza harus membalas dendam sang putri.

Karena sudah meminjam tubuh Sang Putri sekarang ini entah apa yang akan ia lakukan, jika dia tidak membalas dendam. Maka dari itu untuk membahas dendam yang tersimpan di hati Putri, yang selama ini selalu menghantuinya, ia berniat ingin mempelajari jurus bela diri.

Kanza terus memutari perguruan tersebut melihat semua sisi perguruan itu agar dia tidak merasa canggung saat dia harus tinggal di sana dan mengetahui jalan yang ada di sana tidak merasa kebingungan. Menyusutkan diri karena jelaskan ia akan tinggal lama di perguruan tersebut.

Pangeran yang masih belum kunjung keluar karena masih menemui sang guru, membuat Kanza bersabar menunggu sang pangeran keluar. Setelah menemui sang guru, yang dulu pernah mengajarnya. Maka dari itu Kanza memilih untuk berada di luar, karena dia tidak ingin mengganggu momen di mana pangeran melepas rasa rindunya kepada para guru yang dulu pernah berjasa dan mengajari Pangeran.

Hingga sekarang Pangeran menjadi orang yang hebat, bahkan menjadi salah satu calon putra mahkota yang sudah disahkan oleh sang Raja hanya saja luka dan penyakit pangeran yang sewaktu-waktu bisa kambuh hal itu juga membuat Kanza pun merasa khawatir.

Tapi demi keselamatan kerajaan, Kanza lebih memilih berlatih di perguruan tanpa adanya pangeran. Yang mana pangeran lebih memilih kembali ke kerajaan, mereka juga belum tahu bagaimana mereka yang berpisah satu sama lain akan berpengaruh terhadap kesehatan Pangeran, karena selama ini jelas Kanza yang mengobati Pangeran, hingga benar-benar sehat, bahkan bisa berjalan jauh seperti sekarang ini.

Apalagi keputusan pangeran yang ingin kembali ke istana dan menyelesaikan permasalahan di istana membuat Kanza sedikit khawatir.