webnovel

Memastikan

Tidak nyaman mendengarkan oramg yang sedang berbicara, tapi mau bagaimana lagi saat suara mereka terdengar oleh Zian. Ruangan yang sering digunakan Pangeran Lian untuk berkerja ada di sebelah ruang tidur hanya ada papan pembatas di sana.

Tak lama suara Danian pergi hingga suara mereka tak terdengar lagi, Kanza yang masih belum bisa tidur hanya bisa diam dengan memejamkan mata.

Karena Kanza juga belum tahu tentang kenapa para siluman bisa menyerang anak itu, Kanza benar-benar penasaran.

Pangeran Lian yang beristirahat tidur disamping Kanza, hal itu membuat Kanza makin tidak bisa tidur karena rasa penasarannya.

Kanza mengubah posisi tidurnya menghadap Pangeran Lian yang masih terjaga.

"Kau belum tidur?" tanya Pangeran Lian pada Kanza yang ada di sampingnya.

Pangeran Lian yang mengira jika Kanza sudah tidur dari tadi, apalagi dia bilang ingin beristirahat tapi ternyata masih belum tidur dan bahkan tidak terlihat memgantuk.

"Aku tidak bisa tidur, bagaimana kondisi anak itu?" tanya Kanza penasaran dengan kondisi anak yang diserang oleh para siluman tersebut dan akhirnya dia bisa diselamatkan.

Para siluman itu memang mengerikan ingin membawa anak tersebut pergi, untung saja kaca bisa menyelamatkan tepat waktu.

"Dia baik-baik bersama dan sudah berada di istana," jawab Pangeran Lian memberitahukan za karena Pangeran juga ingin tahu apakah Siluman itu masih tetap terus memburu anak tersebut dan juga bisa digunakan sebagai pancingan agar bisa dikalahkan dengan mudah jika datang ke istana langsung.

"Kenapa para siluman memburunya?" tanya Kanza yang masih terus penasara.

Kanza yang tidak tahu sama sekali tentang dunia tersebut dan tentang kerajaan, apalagi tentang bangsa siluman mencoba untuk mencari tahu dari pangeran dia juga tidak bisa terus berada di dunia itu tanpa mengetahui seberapa mengerikan dunia itu, yang mana ia bukanlah berasal dari dunia tersebut.

"Danian sedang menyelidikinya, aku kira ada yang sedang mereka cari," jawab Pangeran yang juga belum tahu Apa tujuan dari para siluman tersebut.

Hingga ingin menangkap anak itu dan Pangeran juga sudah memutuskan untuk mencari alasan para siluman ingin menangkap anak tersebut.

"Kemarin Pangeran bisa datang tepat waktu apa Pangeran mengikutiku?" tanyakan Kanza merasa tertolong pada saat itu yang mana pangeran melindunginya.

Hal tersebut benar-benar membuatkan saya bisa selamat dari serangan-serangan tersebut jika tidak ada pangeran mungkin Kanza sudah mati untuk yang kedua kalinya.

"Tidak, aku sedang mencarimu saat itu aku lihat ada keributan dan bau silumnan jadi aku segera datang," jawab Pangeran Lian yang sebenarnya mencari Kanza, yang tidak izin pergi dari istana, tapi tidak bisa nggak ji kasihan sedang menghadapi siluman jelas membuat paraf langsung maju melindungi Kanza.

"Kau bisa mencium hawa siluman juga?" tanya Kanza yang terus bertanya kepada pangeran.

Karena dia benar-benar penasaran dan juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di dunia tersebut.

"Iya karena sudah terbiasa, aku dulu juga bertarung untuk itu sebelum aku terkena racun," jawab Pangeran Lian yang membuat Kanza makin mengagumi Pangeran call atau jika pembayaran bisa mengalahkan para siluman dan ternyata sekarang bukan orang cacat seperti yang dibayangkan oleh Sian Hal itu benar-benar membuat saya pun merasa malu dengan apa yang pernah dia pikirkan sebelumnya.

Dia baru tahu dan sadar ternyata Pangeran dengan merupakan orang yang baik dapat lagi setelah mengetahui jika Pangeran selama ini lumpuh karena diracun oleh saudaranya sendiri, jelas hal itu membuat konsep pun makin menyukai Pangeran Lian.

"Siluman itu dari mana? bisakah di musnahkan?" Kanza yang masih saja terus penasaran dengan siluman tersebut yang mana memang benar-benar mengerikan baginya.

"Bisa sudah lama raja mereka di kalahkan, tapi anak buahnya berusaha untuk membangkitkan Raja siluman. Anak buah mereka menyerang banyak kerajaan untuk menculik banyak orang. tidak tahu apa yang sedang mereka cari. Aku dulu ikut pembasmi siluman jadi aku tahu bagaimana mengalahkan mereka, tak kusangka mereka sampai di kerajaan ini, Padahal dulu sudah mulai reda, tapi sekarang sepertinya giliran kerajaan kita, pasti akan banyak serangan yang lain yang akan kita terima. Maka dari itu kita harus bisa menjaga anak itu," kata Pangeran Lian mencoba menjelaskan pada Kanza tahu jika Kanza ingin sekali tahu tentang silumnan.

Kanza mendengarkan dengan serius apa yang dikatakan oleh pangeran Lian, karena ia merasa ingin tahu tentang kondisi kerajaan.

"Jadi apa Pangeran belum tahu tujuan mereka?" tanya Kanza yang masih merasa ngeri jika membayangkan para siluman itu.

Kanza merada jika ia salah dunia. juka dia harus memebantu orang bukanya di dunia yang bisa ia bantu, tapi dia benar-benar berada di dunia yang sangat mengerikan.

"Belum tahu apa tujuan mereka yang sebenarnya dan belum tahu apa yang sedang dicari oleh mereka, jadi aku meminta dan niat untuk menyelidiki semuanya," kata Pangeran menjelaskan kepada Kanza agar dia lebih hati-hati dan tidak keluar secara diam-diam lagi.

"Maafkan aku karena aku tidak tahu jika di dunia ini ada siluman selama ini aku selalu berada di ruangan dan bahkan orang tuaku tidak mengizinkan aku keluar jadi jelas apa tidak tahu akan hal itu," kata Kanza meminta maaf kepada pangeran Karena tahu kesalahannya dan kebutuhannya tersebut sehingga membuat Pangeran Lian pun kesulitan.

"Iya aku tahu dari hand sudah menceritakan semuanya padaku jika kau berada di tempat pengasingan dan tidak boleh keluar oleh sang Raja, tapi memang KerajaanTeratai tidak ada siluman, Karena kerajaan itu dilindungi oleh perguruan teratai yang ada di sana dengan membuat lapisan pelindung," kata Pamgeran Lian yang tahu jika selama ini kerajaan teratai dilindungi oleh perguruan teratai yang ada di kerajaan tersebut hingga membuat lapisan pelindung yang tidak bisa diserang oleh siluman.

"Apa lapisan pelindung itu juga tidak bisa digunakan di kerajaan ini?" Tanya Kanza lagi yang juga ingin bisa mengetahui bagaimana cara bisa menggunakan lapisan paling gedung itu jika bisa melewati bisa digunakan di kerajaan Lion.

Maka dia dan juga anak tersebut bisa selamat dan tidak diserang oleh para siluman lagi.

"Jelas tidak bisa setiap kerjaan berbeda," jawab Pangeran Lian yang dengan sabar terus menjelaskan dan terus menjawab semua pertanyaan kan saya karena baru kali ini kan saya begitu banyak bertanya.

Yang mana setiap hari dia selalu terlihat abadi dan tidak peduli dengan pangeran maka dari itu Pangeran pun menjawab semua pertanyaan dari Sang Putri tidak ingin membuat sang putri kecewa padanya.

"Andai aku bisa melindungi kerajaan ini," batin Kanza merasa bersedih.

Tapi lamunannya buyar saat mendengar suara keributan di luar. Belum saja ketegangan itu berakhir, keributan kembali terjadi hingga membuat Pangeran Lian dan Kanza keluar.

"Apa yang sebelumnya terjadi," kata Pamgeran Lian panik.