Hal Yang Mengerikan

Suasana makin menegangkan saat malam tiba, membuat Kanza makin merasa hal yang tidak enak. Dari jauh Kanza melihat keributan yang menarik perhatiannya.

Dengan langkah ragu-ragu kanza mendenkati keramaian itu yang betapa kagetnya dia, saat dia melihat anaknya yang dia tolong tadi siang di pasar sedang diserang oleh kelompok orang yang mengerikan.

Memgabaikan rasa takut Kanza maju untuk menolongnya, menarik anak tersebut jauh dari tangan yang mecoba mencekiknya.

"Kau tidak apa-apa Nak?" tanya Kanza yang datang tepat waktu pun berhasil menyelamatkan anak itu lagi.

Tapi tindakan Kanza yang diluar perhitungan membuatnya dalam masalah besar mengetahui orang yang tidak seperti manusia ataupun hewan berwajah mengerikan dengan mata merah yang terlihat sangat marah.

Mencoba mengancam Kanza dengan senjata yang dia bawa dan bahkan senjata itu menyatu dengan tangannya.

Kanza gemetar tak bisa bergerak sama sekali, rasa kaku di seluruh tubuh melihat sosok mengerikan di hadapannya yang siap menyerang Kanza.

Satu serangan pedang melesat tepat si depan Kanza, saat itu juga Kanza memejamkan mata ia sadar nyawanya pasti tidak akan selamat.

Pasrah dengan tindakan bodohnya yang keluar diam-diam tanpa tahu dunia lain yang ia singgahi sekarang.

"Aku akan mati lagi, mengerikan hewan berwujud manusia, siapa mereka sebenarnya, kenapa aku tidak tahu tentang dunia ini," batin Kanza yang sudah telat menyadari itu semua.

Saat pedang sudah benar-benar di ayunkan tepat didepan mata sinar putih memancar dan Pangeran Lian tepat berada di depan kanza suara senjata tajam berbenturan terdengar begitu keras membuat Kanza membuka mata.

Sadar jika ia masih baik-baik saja, saat Pangeran Lian melindunginya. Membuat Kanza merasa lemas saat ia dan terduduk di lantai.

Kakinya benar-benar mati rasa, ia hanya melihat Pangeran Lian menghabisi mahluk mengerikan tersebut.

Mahluk mengerikan yang tidak ada habis-habisnya, membuat Danian datang dan ikut membantu Pangeran Lian.

"Aku serahkan padamu, aku akan membawa putri pulang," kata Pangeran Lian segera menghampiri Kanza.

Danian yang akhirnya melanjutkan pertarungan itu, pasukan siluman yang datang karena memiliki tujuan yang mana mereka menjadi menggila saat mencium bau darah penyembuh.

Karena darah tersebut dapat membangkitkan kembali kekuatan pemimpin siluman yang sedang terluka akibat pertarungan ribuan tahu yang lalu. Yang bisa mengembalikan kekuatan pemimpin mereka adalah darah penyembuh dari orang terpilih yang akan lahir setiap seribu tahun.

Mengira jika anak kecil itu pemilik darah penyembuh membuat siluman pun menyerangnya.

Kanza yang tidak tahu dan tidak paham tentang dunia itu pun kaget melihat mahluk mengerikan, mengira jika ia hanya berada di dunia kerajaan seperti biasa.

Tapi ternyata di luar dugaan jika dunia itu benar-benar dunia yang sangat lain dan berbeda dengan dunia yang Kanza tinggali, bukan juga dunia kerajaan kuno yang kehidupan zaman dahulu membuat Kanza pun berani keluar, tidak mengetahui jika di mana itu benar-benar dunia yang sangat berbeda dengan membuatkan saya pun merasa ngeri dan ketakutan.

Pangeran Lain mencoba mendekati Kanza untuk membawanya pulang melihat Kanza yang terduduk di lantai dengan tatapan kosong, Pangeran tahu jika Kanza benar-benar ketakutan dan segera saja Pangeran membawanya kembali ke istana.

Dengan cepat bangunan sudah sampai di kerajaan dan bawakan ke kamar untuk beristirahat mengetahui kondisi yang tidak baik-baik saja, karena shock berat setelah mengalami hal tersebut membuat pameran Lian mencoba menenangkan Kanza.

Sambil memberikan air minum untuk membuat Kanza tenang, "Kau tidak perlu ketakutan, Danian pasti bisa mengalahkannya,"

Pangeran Lian berusaha membuat Kanza tidak ketakutan, memcoba memeluknya dan membiarkan Kanza tenang tak ingin melihat Kanza terus terlihat ketakutan.

"Mahluk apa itu?" tanya Kanza yang masih merasa takut dan gentar.

"Siluman, sudah sejak lama mereka ada, mereka hanya menyerang orang tertentu dan mencari orang pilihan untuk membangkitkan kekuatan pemimpin siluman," kata Pangeran Lian memberi tahu Kanza tak ingin melihat kan sayang terus merasa ketakutan.

"Sudah lama?" tanya Kanza tak percaya ia awan dan tidak tahu sama sekali

"Iya," jawab Pangeran Lian dengan yakin.

"Kerajaan teratai juga memiliki penangkal siluman dengan kekuatan bunga teratai pemimpin perguruan yang melindungi kerajaan itu," kata kemiran menjelaskan kepada kain sari yang menempel buatkan saya tidak tahu sama sekali.

Apalagi Putri Kanza yang asli tidak memberitahukan apapun informasi tentang kerajaan tersebut, ia hanya memberitahukan untuk hidup bebas dengan menggunakan tubuhnya itu, yang mana kan sendiri juga belum mengetahui tentang kondisi kerajaan yang mana Kanza mengira jika kerajaan itu adalah kerajaan seperti biasa dan manusia pada umumnya tapi ternyata mereka memiliki kekuatan yang luar biasa untuk bisa melawan para siluman yang makan sudah ada sejak dulu.

"Apa sebenarnya pergi ke dunia mana Kenapa dunia ini begitu mengerikan," batin Kanza yang tahu jika dia bukan berada di dunia modern lagi.

Dengan kecelakaan tersebut dan pertemuannya dengan Sang Putri, membuat Kanza tahu dia berada di Dunia Lain.

Dunia lain yang tidak ada dalam bayangan Kanza sekalipun dan tidak pernah akan bisa melihat siluman sebegitu jelas dan begitu mengerikan bakar menyerang manusia.

"Tenang saja, kau tidak perlu takut. Karena aku pasti akan melindungimu, kau juga sudah menyembuhkanku dan menyelamatkanku, tapi kenapa kau bisa berada di luar istana?" tanya Pangeran Lian yang sadar tidak seharusnya putri berada diluar istana sampai malam.

"Maafkan aku, karena aku keluar istana secara diam-diam kau merasa bosan dan aku jalan-jalan sebentar hingga lupa jalan pulang, sampai aku kemalaman," kata Kanza merada bersalah dan minta maaf.

Kanza tahu apa yang dilakukannya adalah tindakan yang salah karena pergi dari istana tidak izin sama sekali, dia tidak berniat untuk melarikan diri ataupun kabur dari istana, dia hanya ingin berjalan-jalan di sekitar istana.

Tapi tidak tahu jika kondisi di luar istana pada saat malam hari benar-benar mengerikan karena kan saya juga tidak tahu jika dunia itu merupakan dunia yang berbeda dengan dunia dia dulu.

Kali ini Kanza sadar jika memang Kanza salah dan langsung meminta maaf pada Pangeran Lian, jika Pangeran Lian tidak datang tepat waktu mungkin ia bisa saja dengan mudah dibunuh dan di serang oleh siluman.

Mengetahui kemampuan seorang putri yang bisa mengobati orang lain dan juga melihat sang putri yang tidak terlihat idiot sama sekali, bahkan bisa pergi dari istana pun jelas memberikan. Jika putri adalah putri yang cerdas, hal itu membuat pangeran mencurigainya dan Putri ingin melarikan diri dari istana.

"Kau tidak berniat untuk kabur dari istana ini kan?" tanya Pangeran Lian merasa tidak percaya jika putri hanya berniat untuk jalan-jalan.