webnovel

Sebuah Pesan Ancaman (1

Ziyi sibuk sepanjang hari kemarin. Keesokan paginya, tiba-tiba teringat bahwa beberapa pencuri yang ditangkap robot kemarin masih dikurung di bar.

Setelah mengatakan kepada kepala pelayan untuk keluar, Ziyi pergi ke bar.

Jalan Maret yang sepi pada pukul sembilan pagi itu hanya menyisakan tiga atau dua kucing yang tidak diketahui siapa yang memelihara kucing itu.

Ziyi memarkir mobil sport di luar pintu bar. Ketika dia hendak masuk, tiba-tiba terdengar suara memanggilnya dari samping, "... Nona. "

Ziyi menoleh dan melihat seorang pria dengan janggut dan jaket berdiri di samping pintu bar.

Dia bertanya, "... Ada apa?"

Pria itu tampak sedikit aneh, "... Tidak ada orang di barmu selama ini, kan?"

"Tidak, kenapa?"

Mendengar ini, wajah pria berjaket itu menjadi sangat aneh.

Dia menebak bahwa bar-nya pasti dimasuki pencuri, jika tidak, tidak akan ada gerakan dari waktu ke waktu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com