Meski kalimat yang dilontarkan Ye Yuan adalah kalimat penyemangat, Xiao Ruyan merasa bahwa dia sebenarnya tidak tulus mengatakannya. Namun, entah kenapa Xiao Ruyan merasa ketegangan yang tadi menguasainya kini perlahan sedikit menghilang karena kalimat Ye Yuan.
Gadis itu hanya melihat tajam ke arah Ye Yuan kemudian langsung naik panggung.
"Huh. Sudah berniat baik eh.. tidak ditanggapi!" Ye Yuan menggerutu pada dirinya sendiri.
Kali ini, hampir Tabib Raja melangkah ke panggung pertandingan. Dia adalah orang yang bertugas untuk menilai pertandingan di atas panggung. Tentu saja, penentuan menang atau tidaknya di babak akhir masih ditentukan oleh Yang Xui dan keenam raja lainnya.
Sementara itu, Penguasa Bintang hanya menutup mata dari pertandingan dimulai. Dia terlihat seperti sedang tertidur dan tidak peduli dengan hiruk pikuk yang terjadi di sekitarnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com