"Aku kalah..... "
Nalan Chu terlihat tenang. Dia bahkan tidak terlihat seperti orang yang baru saja diturunkan secara paksa oleh seseorang.
"Kau tidak kalah. Kalau pertarungan ini adalah perang mati dan hidup, kau mungkin akan menang," kata Ye Yuan.
Nalan Chu menggelengkan kepalanya.
"Kalah ya kalah. Aku tidak akan mencari-cari alasan lain. Aku juga tahu kalau pertarungan kita ini adalah pertarungan hidup dan mati maka kau pastinya yang akan jadi pemenangnya."
Nalan Chu bisa merasakan adanya aura kekuatan berdarah dari kekuatan pedang Ye Yuan. Ini menunjukkan kalau Ye Yuan sudah mengalami banyak pertarungan; jauh lebih banyak dari dirinya.
Tak lama kemudian, Nalan Chu tiba-tiba membalikkan tubuhnya dan mengepalkan kedua tangannya ke arah panggung tinggi di mana Tetua Pertama duduk.
"Tetua, mulai hari ini, aku akan mundur dari kompetisi ini."
"Apa? Nalan Chu ingin mundur dari kompetisi ini!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com