Masa Lalu Keynan

Tidak ada yang tahu dengan jalan hidup seseorang, karena kita hanya tinggal menjalani saja, sedangkan semua sudah diatur oleh Sang Pembuat Hidup.

Begitu juga dengan Keynan, ia yang awalnya sama sekali tidak menyukai lain jenis, kini malah tidak pisah sedikitpun dengan Ely. Semua yang ia lakukan, perubahannya itu untuk Ely.

Jika tidak bertemu dengan wanita itu, Keynan pun tak tahu akan seperti apa jadinya ia. Dan untuk itu, ia cukup bersyukur.

"El!" Tangannya membelai wajah ayu di depannya. Lelap sekali Ely tertidur, bahkan sama sekali tidak terusik saat ia mengelus pipi dan mengecupnya. "Kita jadi mau jalan-jalan gak? Aku sudah booking kamar di Rinjani Lodge loh."

Wanita yang meringkuk di bawah selimut itu bergeming. Sepertinya mimpi indah. Semoga saja, karena ia berharap Ely bisa melupakan traumanya dan kembali menjalani hari dengan senyuman.