webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Tropiza Menjadi Trending Topic di Berita 

Fruit 767: Tropiza Menjadi Trending Topic di Berita 

Kuro memutar matanya. "Kok bisa menduga ngawur begitu, sih?" Ia sudah agak paham banyak hal di dunia manusia, makanya dia mengerti apa itu operasi plastik. "Kita tak butuh itu karena kita bisa menentukan sendiri muka seperti apa." Ia sandarkan punggung ke bangku dengan raut kesal. 

"Sstt." Andrea buru-buru menyetop Kuro dengan suara pelan agar si hybrid hitam tidak berbicara lebih jauh lagi, karena masih ada banyak orang di sekitar meja mereka. 

Kuro mengerucutkan bibirnya dan diam. 

"Ini siapa, sih, yang bikin berita seperti ini?" Shelly ikut kesal atas tuduhan yang dialamatkan ke Tropiza. Meski itu milik Andrea, namun dia juga ikut bersusah payah mengelola Tropiza di awal-awal. 

"Mungkin aja itu ulah pesaing yang sirik." Andrea mendesah santai. "Tapi … menurut aku sih … biar aja deh mereka mo berkoar apa, yang penting Tropiza rame terus saban hari."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com