webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Tim Blanche dengan Member Baru

Fruit 1594: Tim Blanche dengan Member Baru

Baru saja Tim Blanche merasakan situasi damai di bumi manusia, mendadak saja mulai datang gelombang keributan karena naiknya harga di segala aspek kebutuhan.

"Padahal kita baru saja menyelesaikan konflik virus penyakit aneh." Shona berbisik di sebelah Jovano saat mereka sedang menonton berita di ruang tengah yang luas.

"Gila! Perlukah sampai naik begitu tinggi?" Andrea sampai melongo takjub melihat kenaikan berbagai kebutuhan pokok hingga minyak dan gas.

"Tak hanya Asia yang terdampak, tapi juga Eropa dan Amerika juga. Ini sudah terlalu gila." Dante menatap datar ke berita yang sedang dia tonton di televisi.

"Pasti ini efek dari virus penyakit misterius kemarin." Jovano memberikan asumsi sambil mengerutkan dahinya.

"Benar, ini salah satu efek terbesar dari masalah kemarin." Zivena ikut mengerutkan dahi seperti kakaknya.

Di tempat lain ….

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com