webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Tidak Ada Makan Siang Gratis

Fruit 853: Tidak Ada Makan Siang Gratis

Siang harinya, Andrea kembali pergi berkeliling kota bersama dengan Dante untuk mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan sanggar mereka. 

Berkeliling dan terus menyusuri area di Roppongi, Shibuya, bahkan hingga ke Saitama, tidak juga menemukan. 

Dan saat mereka sedang singgah sebentar di Tropiza untuk mengaso dan minum serta makan hidangan ringan, mata Andrea membulat saat melihat bangunan 3 lantai tak jauh dari Tropiza sedang kosong dan dijual. 

"Astaga! Mencari ke sana sini, malah adanya di dekat mata kita, Dan!" Andrea sampai menyeru takjub melihat bangunan 3 lantai itu dari depan. 

Segera saja Andrea menghubungi nomor telepon yang tertera di sana dan menanyakan mengenai bangunan tersebut. "Saya akan membelinya. Bisa?" 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com