webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Terapi Tingkat Tinggi: Sukses! (21+)

Fruit 280: Terapi Tingkat Tinggi: Sukses! (21+)

Keduanya berpandangan setelah pusaka jantan Rogard tenggelam seluruhnya ke dalam lorong hangat nan sempit milik Kyuna.

Kyuna memandang penuh rasa syukur dan syahdu karena harapannya tergapai juga pada akhirnya, sedangkan Rogard memandang penuh teka teki karena merasakan sensasi aneh yang terus menjalar di sepanjang tubuh ragawi manusia fana dia.

Di benak Rogard, sama sekali dia tidak mengira bahwa terapi tingkat tinggi akan berdampak ajaib bagi dirinya, membuat darah dia segera berdesir melaju kencang, dan jantungnya berdegup menderu berderap secara kontinyu bagai mars perang.

"Ini..."

"Sshhh..." Kyuna letakkan telunjuknya pada bibir Rogard. Ia harus mampu menenangkan Rogard, seandainya lelaki itu tersadar dirinya sudah diperalat sedemikian jauh oleh Kyuna. "Jangan katakan apapun..." bisik Kyuna.

Rogard mengangguk saja tanpa berani berucap apapun lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com