Fruit 79: Tak Bisa Terbang, Tolong Gendong!
=[[ Author POV ]]=
Keduanya lahap memakan daging hasil panggangan mereka. Terutama Andrea. Dia tersenyum lebar sembari terus saja jilati jarinya bekas menyobek daging.
Sesekali mereka meneguk air kelapa muda yang bersih yang sudah dituang ke gelas.
Mereka makan sampai kenyang. Andrea juga tenang menepuk-nepuk pelan perutnya yang penuh. Wajahnya berseri ketika dia kejatuhan gulungan baru dari langit. Matanya seketika menatap langit dengan sorot kesal.
"Bisa enggak, sih, gak perlu jatuh ke kepalaku?" Andrea mengelus-elus puncak kepalanya dan mengambil gulungan tadi.
Ia buka dan membaca yang ada di sana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com