webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Sosok di Belakang Pangeran Djanh

Fruit 1199: Sosok di Belakang Pangeran Djanh

Saat Andrea dan Shona hendak mengikuti langkah Pangeran Djanh bersama Noir dan Gazum yang diangkat dengan selubung gaib si pangeran Incubus, tiba-tiba saja Pangeran Djanh berkata ke Andrea, "Maaf, aku harus katakan, bahwa hanya si singa yang boleh masuk bersamaku. Yang lain kuharap di luar saja, menunggu." Pangeran Djanh menoleh sebentar ke belakang.

Andrea sempat melongo sejenak sebelum akhirnya dia memaklumi dan mengangguk. Mungkin Pangeran Djanh memiliki metode-metode khusus yang tidak boleh dilihat Andrea. 

Kemudian, Pangeran Djanh tanpa menoleh, dia berkata lagi, "Satu lagi, kalau nanti ada suara apapun dari dalam sini, tak boleh ada yang menerobos masuk." 

Sekali lagi, Andrea melongo. Dia lekas bertanya, "Kenapa kok sampai gitu, sih?" Tapi, Pangeran Djanh tidak perduli dan tetap melanjutkan langkahnya, masuk ke dalam ruangan buatan dia. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com