webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Satu Bulan

Fruit 105: Satu Bulan

Sekali lagi jantung Dante serasa dihantam kuat oleh sebuah palu raksasa. Napasnya memburu dengan tangan terkepal. Dia sudah menjatuhkan martabat dan harga diri serendah-rendahnya di hadapan Andrea, namun...

"Jadi... kau sama sekali tidak memiliki perasaan apapun padaku?" Mata Dante memicing hendak mengkonfirmasikan sekali lagi.

Andrea mengangguk tegas. "Jangan anggap berlebihan tentang aku yang meneriakimu kemarin itu setelah Djanh—yah kau tau sendiri." Ia berusaha tampil setenang mungkin di bawah pengawasan mata tajam Dante. Dia harus bisa meyakinkan pria Nephilim itu sebaik-baiknya. "Saat itu... aku cuma kaget saja, haha!"

"Tapi sore itu kau bersedia menerimaku, Andrea." Suara Dante terdengar dalam dan jauh. Mata tajamnya terus dihujamkan ke mata Andrea.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com