webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Ra dan Fro Tidak Sanggup

Fruit 566: Ra dan Fro Tidak Sanggup

"Nyonya, kau serius? Tsk! Sepertinya panggilan nyonya juga kurang sesuai denganmu. Oke, aku panggil kau Bos saja!" Bara menatap serius ke Andrea. "Bos, kau serius?" 

Sementara, Froze masih diam dan mengamati seperti biasanya. 

Andrea mengangguk. "Aku masih punya cambuk api. Dan karena anakku ini sangat suka berlatih pedang, maka sepertinya kalian akan cocok menjadi pedang untuk dia. Gimana, kalian setuju?" 

Meski Andrea adalah majikan kedua pedang elemen itu, namun dia masih menanyakan terlebih dahulu kesediaan duo pedang itu. 

Bara menatap Jovano dari atas sampai bawah, meneliti tiap jengkal tubuh Jovano, mengelilingi bocah 11 tahun jangkung itu dengan pandangan menyelidik. "Bocah... kau..." 

Mereka terdiam ingin tau penilaian Bara. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com