webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Pengumuman Pada Makan Malam Keluarga

Fruit 1100: Pengumuman Pada Makan Malam Keluarga

"Sepertinya aku harus memperbanyak kertas jimat untuk menangkal vampir." Andrea berkata ke suaminya usai malam mereka berpatroli. 

Kini patroli mereka tidak lagi mengenai makhluk asap hitam, melainkan vampir. 

Apalagi sudah ada laporan bahwa penyebaran virus vampir sudah lebih jauh dari Tokyo, bahkan ada yang sampai ke luar dari Jepang. Ini harus lekas ditekan dan dimusnahkan sebelum keadaan menjadi tidak terkendali seperti halnya dengan makhluk asap hitam. 

"Ya, sayank. Apakah kau hendak ke Cosmo?" Dante bertanya sambil dia memeluk pinggang istrinya, mengendus aroma tubuh sang istri yang selalu memikatnya, kapanpun. 

"Hu-um, aku emang harus ke Cosmo karena di sana lebih nyaman dan peralatanku lengkap." Andrea mengangguk sambil melirik ke suaminya yang menciumi tengkuknya. "Heeii ... tadi sudah, kan?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com