webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Nekat Masuk ke Sarang Siluman Kingkong

Fruit 185: Nekat Masuk ke Sarang Siluman Kingkong

"Andrea, jangan bercanda!" Dante berusaha mencegah tindakan gadis Cambion yang dianggap mulai dengan tingkah anehnya.

"Santai aja, Dante. Percaya deh ama aku. Please." Andrea kedipkan satu mata ke Dante. Lalu ia menoleh ke yang lain. "Ada yang mau ikut aku ke bawah sana?" Ia menatap ke anggota rombongannya.

Kuro dan Shiro serentak mengatakan ikut. Sabrina pun demikian yang diikuti oleh Noir pula. Bagaimana mungkin Noir tetap diam jika kekasihnya ikut bergerak? Gazum mau tak mau ikut pula.

Itu menyebabkan Dante menghela napas dan dia menoleh ke Rogard. "Ayo. Setidaknya, kalau ada kita berdua, mereka tidak akan bertindak ngawur."

Rogard hanya mengangguk tanpa kata-kata. Dia tau persis bahwa tuannya hanyalah mengkhawatirkan Andrea, namun berdalih dengan kalimat berbagai macam untuk menutupi perasaannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com