webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Merayakan Keberhasilan

Fruit 904: Merayakan Keberhasilan

Acara malam itu ... sukses!

Andrea luar biasa gembira. Dia memeluk satu demi satu anak-anak Adora yang baru saja tampil dan mengucapkan selamat juga terima kasih atas kerja keras mereka semua.

"Hebat! Kalian semua tadi hebat sekali, loh! Aku sampai menangis saking terharu melihat aksi keren kalian!" Andrea tak henti-hentinya memuji para anggota Adora yang kini sudah berada di ruangan khusus untuk para dancer. 

"Benarkah sehebat itu, Andrea-san?" Salah satu dari mereka bertanya.

"Tentu saja! Aku yakin karir menari kalian akan melambung setelah ini. Akan ada banyak artis yang pasti ingin menjadikan kalian penari latarnya." Andrea menatap penuh bangga kepada orang enam tersebut. 

"Syukurlah kalau memang penampilan kami tadi memuaskan. Padahal aku tadi sempat tidak percaya diri loh! Ha ha ha!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com