webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Menyamar

Fruit 394: Menyamar

"Semua sudah siap?" Andrea menanya ke 'timnya'.

"Sudah, Puteri." Kenzo mantap menyahut.

"Hum!" Ini jelas-jelas Myren.

"Ya, Puteri." Dan ini sudah pasti Ronh.

Andrea mengangguk puas. Mereka sudah merundingkan semua semalam. Pagi ini harus lekas terbang ke Antediluvian. Kalau ada pesawat jurusan ke sana sih mungkin akan lebih mudah.

Sayangnya tak ada.

Atau... mereka tidak tau apabila ada?

"Ndre..." Shelly pegang lembut tangan sahabatnya. "Masih inget kan janji yang kemarin?"

Andrea menepuk ringan punggung tangan Shelly yang berdiri menggendong Jovano. "Iya, jangan kuatir. Dah, gak usah mewek. Ntar Kenzo mules gak jadi berangkat liat lu mewek."

"Ndrea, isshh~ sebel, ah!" Gadis manusia itu mencubit gemas pinggang Puteri Cambion.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com