webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Menanamkan Memori Palsu

Fruit 960: Menanamkan Memori Palsu

"Pertama, api hitam bisa menembus array. Kedua, dia memiliki ilmu array lebih kuat dari Mama." Shiro menyebutkan dua hal yang ada di otak dia mengenai kenapa sosok misterius yang menyerang menggunakan api hitam bisa menembus array yang dibuat oleh Andrea. 

Andrea, Dante, dan Kuro sama-sama terdiam mendengar apa yang disampaikan oleh Shiro. Kedua asumsi dari si hybrid putih itu masuk akal semua, tapi mereka tidak tau mana yang lebih tepat untuk menjadi jawaban atas keanehan ini. 

"Hm, lebih baik kita kembali ke mansion dulu saja. Apalagi Ivy dan Zivena ada di alam Cosmo, kan?" Tuan Nephilim mengingatkan. Dia sebelumnya sudah diberitahu mengenai itu. 

"Jangan lupakan tentang Danang juga, Dan." Andrea menyebutkan sahabat masa kecil dia. 

"Hm, ya." Dante menggumam kecil ketika nama itu disebut. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com